Jambi (ANTARA) - Kapal jenis pompong yang bermuatan kopra saat tiba di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, mendadak karam di dermaga WFC Kuala Tungkal.
Dalam kejadian itu, kata Kasatpol Air Polres Tanjab Barat Kompol Saiful, Rabu, tidak ada korban jiwa atau luka. Namun, hanya kerugian materiel yang dialami korban.
Kapal Pompong GT 06 saat kejadian terdorong arus sehingga kapal milik Salem (51) warga Pulau Kijang yang bermuatan kopra tenggelam di dermaga Watter Front City (WFC) Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) pada sekitar pukul 09.30 WIB. Pada saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Kompol Saiful mengatakan bahwa kapal pompong tersebut tenggelam dengan muatan 90 karung kopra. Pompong yang akan bergerak ke Pulau Kijang tersebut terbawa arus air di dermaga Pelabuhan Tanggo Rajo.
"Pemilik pompong kini tampak melakukan olah gerak di Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu untuk membawa muatan kopra dengan tujuan ke dermaga Aseng," katanya.
Kasatpol Air Polres Tanjabbar mengatakan bahwa saat melakukan olah gerak pompong tersebut kedorong arus ke arah bawah jembatan WFC. Akibatnya kapal pompong melintang masuk di antara kedua tiang jembatan.
Pada saat itu polisi menuturkan bahwa pemilik pompong meminta bantuan kepada untuk membantu evakuasi. Namun, saat itu Suradi hendak membantu pompong tersebut sudah patah di bagian tengah lambung pompong dan sudah setengah tenggelam.
"Mencari bantuan dengan meminjam pompong nelayan untuk mengevakuasi pemilik pompong yang masih berada di dalam pompong, lalu dibawa menuju dermaga pasar ikan parit II," katanya.
Kasat juga menyebutkan akibat kejadian tersebut pemilik pompong mengalami lemas badan karena terlalu banyak meminum air asin.
Menurut dia, personel Satpolairud sudah menawarkan kepada pemilik kapal untuk bantu berobat ke rumah sakit. Namun, pemilik pompong tidak bersedia.
"Personel Satpolairud membawa pemilik pompong menuju rumah saudaranya. Untuk evakuasi pompong akan dilakukan pada sore hari nanti menunggu air pasang," katanya.
Berita Terkait
Bakamla pastikan tak ada kapal penjaga pantai China berada di Natuna Utara
Senin, 18 November 2024 15:46 Wib
KSAL ungkap beri nama 2 kapal PPA KRI Prabu Siliwangi dan KRI Brawijaya
Selasa, 12 November 2024 12:43 Wib
Petugas evakuasi sinyal EPIRB milik kapal LCT yang karam di Bakauheni
Senin, 4 November 2024 18:25 Wib
Konservasi perairan Lampung Timur untuk keberlanjutan kehidupan
Selasa, 22 Oktober 2024 19:14 Wib
Speedboat terbakar, Cagub Malut Benny Laos meninggal dunia usai jalani perawatan medis
Sabtu, 12 Oktober 2024 19:29 Wib
Lima tewas dalam kebakaran kapal rombongan Calon Gubernur Malut
Sabtu, 12 Oktober 2024 16:42 Wib
TNI AL perkuat armada dengan tambahan dua kapal perang
Jumat, 20 September 2024 13:35 Wib
TNI AL siapkan lima perwiranya jadi calon pengawak kapal patroli buatan Italia
Selasa, 17 September 2024 18:38 Wib