Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resort Paniai saat ini mengamankan empat wanita yang menjadi korban trafficking atau perdagangan orang di Nabire yang merupakan warga asal Sukabumi, Jawa Barat.
Empat wanita itu adalah AZ, AN, NS dan SZ, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu malam.
Dari laporan yang diterima terungkap Polres Paniai sudah melakukan pemanggilan terhadap pemilik tempat karaoke yang mempekerjakan empat wanita asal Sukabumi sejak Jumat (18/2).
Surat pemanggilan itu ditujukan kepada pemilik tempat karaoke yang mempekerjakan empat wanita asal Sukabumi, namun terkendala cuaca hingga menyebabkan tidak adanya penerbangan ke Baya Biru.
Penyidik Polres Paniai sudah meminta keterangan dari saksi H (wanita) dan MD (pria) yang terlibat ikut melakukan penjemputan korban ke Sukabumi.
Selain itu penyidik juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi terkait pemulangan keempat wanita untuk kembali ke kampung halamannya.
"Anggota Polres Sukabumi dijadwalkan tiba di Nabire, Selasa (22/2), " kata Kombes Kamal.
Baya Biru merupakan salah satu lokasi penambangan emas rakyat yang berada di Kabupaten Paniai.
Untuk ke Baya Biru dilakukan dari Nabire dengan menggunakan helikopter, sedangkan dari Paniai ke Nabire bisa ditempuh melalui jalan darat atau menggunakan pesawat.
Berita Terkait
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib
Enam terduga penimbun BBM diamankan Porles Nabire
Jumat, 9 September 2022 10:30 Wib
Nabire siap jadi destinasi wisata unggulan Sail Teluk Cenderawasih
Jumat, 13 Mei 2022 8:59 Wib
Lima polisi terluka saat amankan demo tolak DOB di Nabire Papua
Jumat, 1 April 2022 5:35 Wib
Gempa bermagnitudo 4,9 guncang Nabire Papua
Kamis, 3 Maret 2022 5:28 Wib
Papua Terkini- 381 personil Brimob di Papua Barat digeser ke Nabire
Minggu, 1 September 2019 6:46 Wib
Jenazah Serda Rikson dievakuasi ke Nabire
Rabu, 28 Agustus 2019 16:04 Wib
Sulit Rencanakan "Berbiak-biak" Anak di Papua
Rabu, 30 Agustus 2017 8:28 Wib