DPRD Lampung dorong percepatan vaksinasi pelajar segera dilaksanakan

id Corona Lampung, vaksinasi pelajar, vaksinasi lampung

DPRD Lampung dorong percepatan vaksinasi pelajar segera dilaksanakan

Ilustrasi- Vaksinator tengah mengukur dosis vaksin. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Pemerintah daerah seharusnya mencoba banyak opsi bagaimana caranya untuk memenuhi target vaksinasi dan melaksanakan percepatan vaksinasi. Harus berani jemput bola dan terus berkoordinasi agar ketersediaan vaksin dapat terpenuhi, ucapnya
Bandarlampung (ANTARA) - DPRD Provinsi Lampung mendorong agar percepatan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Lampung segera dilakukan sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan.

"Seharusnya dipercepat untuk vaksinasi bagi pelajar, sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka berlangsung," ujar anggota Komisi V, Budhi Condro Wati, saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, dorongan untuk percepatan vaksinasi pelajar dilakukan untuk memberi perlindungan bagi para pelajar.

"Bila orang dewasa, pekerja diberi vaksin seharusnya pelajar pun harus mendapatkan kesempatan yang setara dengan orang dewasa dimana harus mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi," katanya.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung targetkan 7.000 pelajar divaksinasi

Ia menjelaskan pelajar yang merupakan salah satu aset bangsa sebagai generasi penerus dimasa depan sebaiknya mendapatkan prioritas pula dalam mendapatkan vaksinasi.

"Kita sarankan pelajar ini dapat prioritas untuk segera mendapatkan vaksinasi, jangan sampai sudah PTM mereka belum divaksin, ini cukup berisiko, jadi pemerintah daerah harus segera melakukan vaksinasi ini sebagai langkah memberi perlindungan bagi generasi muda," ucapnya.

Budhi mengatakan meski stok vaksin di Lampung masih terbatas, pemerintah daerah diharapkan mampu menjalin komunikasi untuk menambah ketersediaan vial vaksin bagi vaksinasi pelajar.

Baca juga: Komnas Perlindungan Anak Lampung minta vaksinasi pelajar segera dilakukan

"Pemerintah daerah seharusnya mencoba banyak opsi bagaimana caranya untuk memenuhi target vaksinasi dan melaksanakan percepatan vaksinasi. Harus berani jemput bola dan terus berkoordinasi agar ketersediaan vaksin dapat terpenuhi," ucapnya.

Ia melanjutkan selain mendorong percepatan vaksinasi bagi pelajar pihaknya juga mendorong percepatan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan.

"Vaksinasi guru juga harus dipercepat jadi bila nanti opsi PTM telah dilakukan setidaknya guru dan siswa sudah sedikit terlindungi dengan vaksin, namun protokol kesehatan pun harus diperhatikan dengan sedemikian rupa di lingkungan sekolah," katanya.

Baca juga: IDAI Lampung dorong percepatan vaksinasi bagi pelajar

Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Minggu (29/8) cakupan vaksinasi remaja di Lampung baru mencapai 0,81 persen atau sekitar 7.131 anak memperoleh dosis pertama.

Sedangkan untuk suntikan dosis kedua tercatat baru mencapai 0,48 persen atau bila dikonversikan ada 4.221 anak dari total sasaran remaja yang akan di vaksin 880.203 anak di Provinsi Lampung.