Jakarta (ANTARA) - Aktris Maudy Koesnaedi mengungkapkan bahwa dirinya merasa tertantang untuk memerankan karakter legendaris dari serial "Losmen", Bu Broto, yang dikenal melalui lakon Mieke Wijaya, tiga dekade lalu.
"Setiap peran selalu ada tantangannya sendiri. Memerankan tokoh legendaris yang hidup di mata penggemar jadi menjadi semangat saya untuk memberikan yang terbaik," kata Maudy melalui jumpa pers film "Losmen Bu Broto", Selasa (27/10).
Selain karakter yang begitu akrab di mata dan ingatan para pemirsanya selama bertahun-tahun, tantangan lain bagi Maudy adalah bagaimana ia diberikan peran yang berbeda dari karakter-karakter yang biasa ia lakoni. Meski begitu, ia merasa senang bisa diberikan kesempatan tersebut.
"Senang karena dikasih kesempatan explore karakter baru dan mencoba karakter yang beda dengan karakter-karakter saya sebelumnya. Dengan adanya karakter Bu Broto dengan arahan sutradara, ini akan jadi 'playgroud' saya nantinya," kata dia.
Ketika disinggung mengenai kesannya terhadap karakter legendaris tersebut, None Jakarta 1993 itu menyebutkan bahwa Bu Broto merupakan sosok wanita tangguh, matang, dan tahu betul apa yang ia inginkan dan lakukan.
Berbekal pengetahuan, cinta, dan semangat untuk menampilkan potret wanita dan keluarga Indonesia, Maudy mengatakan dirinya tak sabar dan berharap dapat memerankan tokoh ini di adaptasi film layar lebar "Losmen Bu Broto".
"Saya ingat rasa kekeluargaan dan cerita 'Losmen' sangat membekas, betapa ini sangat berarti. Ini adalah sebuah karya, budaya, dan warisan yang ingin dilungsurkan kepada generasi selanjutnya. Tidak ada alasan untuk saya menolak berperan di film ini," kata dia.
"Losmen Bu Broto" turut dibintangi oleh aktor kondang Mathias Muchus yang dulu pernah berperan sebagai Tarjo dalam versi serialnya. Kali ini, Mathias akan berperan sebagai Pak Broto, alih-alih mengulangi perannya tiga dekade lalu.
Maudy menyebutkan bahwa Mathias juga berperan penting dalam mendeskripsikan dan menemukan karakter Bu Broto nantinya di film.
"Losmen Bu Broto" yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono itu kini sedang berada di tahap praproduksi, dan rencananya akan memulai produksinya di Yogyakarta pada akhir tahun ini.
Selanjutnya, perilisan filmnya dijadwalkan untuk tayang di layar lebar pada tahun 2021.