Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan telah terjadi kluster demo setelah unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada dua minggu lalu.
"Mohon diperhatikan memang telah ada kluster demonstrasi dimana ada dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang memiliki riwayat ikut serta dalam unjuk rasa tersebut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan, kedua pasien tersebut mengalami gejala hilang penciuman dan hilang rasa, dan batuk demam.
"Diketahui pula dari penuturan salah satu pasien ada 12 teman pasien yang mengalami hal serupa, namun mereka tidak melaporkan ataupun memberikan informasi selanjutnya mengenai 12 orang ini," katanya.
Menurutnya, penelusuran kasus akan terus dilakukan dengan berkomunikasi ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota setempat.
"Penelusuran kasus ada di ranah kota/kabupaten sehingga kita akan laporkan ke Kota Bandarlampung dan Pesawaran terkait dua pasien yang memiliki riwayat ikut serta pada demonstrasi," ucapnya.
Ia mengatakan, bagi masyarakat diharapkan untuk dapat menyampaikan pendapatnya dengan cara lain, dan menghindari terjadinya kerumunan sebab pandemi COVID-19 masih berlangsung.
"Mohon untuk masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya dengan cara lain, bukan bermaksud menghalangi penyampaian aspirasi namun saat ini sedang situasi pandemi COVID-19 sehingga protokol kesehatan harus diterapkan," ucapnya.
Diketahui dua pasien yang terkonfirmasi positif dengan riwayat ikut serta dalam demonstrasi yaitu pasien 1.353 laki-laki 43 tahun dari Kota Bandarlampung saat ini dirawat di rumah sakit, dan pasien 1.370 laki-laki 20 tahun dari Kabupaten Pesawaran, saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Berita Terkait
Buka puasa bersama Hotel Santika Premiere Lampung, sajikan menu khas "rumah"
Selasa, 19 Maret 2024 9:46 Wib
Atlet binaraga Lampung tetap berlatih intensif di bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 9:07 Wib
BRI : Nasabah bisa bertransaksi selama libur Lebaran 2024 lewat agen BRILink
Selasa, 19 Maret 2024 4:38 Wib
Arinal: Di usia 60 tahun, Lampung terus lakukan perbaikan pembangunan daerah
Senin, 18 Maret 2024 22:38 Wib
Wali Kota: THR ASN diberikan 10 hari jelang Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 19:47 Wib
Dishut Lampung sebut pencarian harimau sumatera masih terus berlangsung
Senin, 18 Maret 2024 17:29 Wib
Dishut Lampung: Kesadaran jaga wilayah konservasi mengatasi konflik satwa
Senin, 18 Maret 2024 15:57 Wib
DPRD Bandarlampung minta Perumda Wayrilau memperbanyak sosialisasi
Senin, 18 Maret 2024 15:55 Wib