Positif COVID-19 di Kota Bogor tujuh kasus, satu meninggal dunia

id Kasus COVID-19,Wali Kota Bogor positif COVID-19,Pemerintah Kota Bogpr,corona bogor

Positif COVID-19 di Kota Bogor tujuh kasus, satu meninggal dunia

Balai Kota Bogor (ANTARA/Riza Harahap)

Jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor menjadi enam kasus dalam perawatan, karena satu orang lainnya meninggal dunia.
Bogor (ANTARA) - Warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Virus Corona (COVID-19) meningkat signifikan menjadi tujuh kasus dan satu orang di antaranya meninggal dunia, pada Minggu hari ini, sedangkan sehari sebelumnya tercatat tiga kasus positif COVID-19.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Minggu menyebutkan, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor menjadi enam kasus dalam perawatan, karena satu orang lainnya meninggal dunia.

Namun, tidak disebutkan sebaran dan dirawat di rumah sakit apa. Di Kota Bogor ada tiga rumah sakit yang memiliki fasilitas ruangan rawat inap isolasi untuk pasien positif COVID-19.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin jalani tes COVID-19

Sebelumnya, pada Jumat (20/3), Retno, panggilan Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya menyebutkan, di Kota Bogor terdapat tiga kasus positif COVID-19. Ketiga pasien positif COVID-19 itu, dirawat di RSUD Kota Bogor.

Sementara itu, jumlah warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (OPD) juga meningkat dari 163 orang pada Sabtu (21/3), menjadi 205 orang pada Minggu hari ini.
Baca juga: Positif COVID-19, Wali Kota Bogor diisolasi di RSUD

Dari jumlah 205 ODP, sebanyak 30 orang dinyatakan sehat dan sudah selesai pemantauannya, sedangkan 175 orang lainnya masih dalam pemantauan. Pada Sabtu (21/3) kemarin, dari jumlah 163 ODP, sebanyak 21 orang sudah dinyatakan selesai pemantauan, sedangkan 142 ODP lainnya masih dalam pemantauan.

Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya delapan orang. "Satu orang sudah selesai pengawasannya, serta tujuh lainnya masih dalam pengawasan," katanya.
Baca juga: IPB sedang identifikasi rekan yang kontak dengan mahasiswa positif COVID-19