Polres Tulangbawang tangkap pria bersenjata tajam

Tulangbawang, Lampung (ANTARA Lampung) - Jajaran Polres Tulangbawang di Provinsi Lampung menangkap seorang pria karena membawa senjata tajam ke kawasan lahan tebu PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) yang diduduki massa.

Kepala Satuan Reskrim Polres Tulangbawang AKP Efendi di Menggala, Senin, membenarkan ada seorang warga bernama Kipli yang telah diamankan Polres Tulangbawang.

"Saat ini warga tersebut telah kami amankan dengan barang bukti senjata tajam," ujarnya pula.

Efendi menjelaskan personel operasional Mabes Polri dan Polres Tulangbawang bertujuan memantau keadaan massa di BNIL.

"Kami hanya memantau saja dan bersyukur bahwa keadaan tetap kondusif, masih aman. Polisi adalah alat pelindung, pengayom masyarakat, tidak mau sembarangan memaksa memukul mundur masyarakat agar keluar dari situ, karena memang tidak ada masalah polisi dengan masyarakat," ujarnya.

Dia menegaskan, atas terjadi sengketa lahan antara warga dengan PT BNIL, pihaknya memberikan penekanan agar masyarakat dan pihak perusahaan dapat selalu menjaga situasi tetap kondusif.

Perwakilan PT BNIL Yulius memberikan dukungan sekaligus mengapresiasi langkah Satuan Reskrim Polres Tulangbawang yang mengamankan pembawa senjata tajam itu.

Menurut dia, Kipli dan kawan-kawan membuat tenda di Divisi 3 Blok 19 pada Senin pukul 10.00 WIB. Kipli masuk ke Blok 19 dan melengkapi diri dengan berbagai peralatan tenda dan senjata tajam.

Yulius berharap tindakan hukum yang lain bisa diambil, seperti kepada warga yang melakukan penebangan tanaman tebu PT BNIL tersebut.

Lebih dari sepekan massa bertahan menduduki lahan perkebunan PT BNIL di Kabupaten Tulangbawang. Mereka mendirikan 51 tenda yang berada di Blok 8.   (Ant)