Cirebon, Jawa Barat (ANTARA) - Dompet Dhuafa Jawa Barat (Jabar) meluncurkan dua program pemberdayaan yaitu Kampung Ternak dan Tani Padu di Cirebon. Program ini diselenggarakan untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat dengan basis pengembangan potensi ekonomi lokal.
Seperti di beberapa wilayah lainnya yang ada di Jawa Barat, kini Cirebon menjadi salah satu kawasan implementasi dan perluasan program sosial ekonomi Dompet Dhuafa. Berkolaborasi dengan Bazma Regional 2 Zona 7 Cirebon, program ini akhirnya rampung dan diresmikan pada Kamis, 16 Februari 2023.Program Kampung Ternak berlokasi di area Ponpes Nurjati, Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Bentuk dari program ini berupa pemberian bantuan kepada masyarakat utamanya masyarakat dhuafa yang memiliki kemampuan dalam bidang peternakan hewan kambing. Bantuan yang diberikan ini berasal dari dana zakat yang kemudian diwujudkan dengan pembangunan kandang komunal, penyediaan bibit domba, pendampingan dan penguatan kapasitas mitra yang bersifat jangka panjang dengan tujuan memandirikan.
“Program ini dipersiapkan dalam jangka waktu yang cukup panjang, melalui proses penilaian dan diskusi panjang dengan berbagai pihak. Senang rasanya jika program ini mampu memberikan dukungan ekonomi kepada masyarakat setempat. Para penerima manfaat program Kampung Ternak berasal dari berbagai latar belakang seperti petani, pedagang, peternak kecil, dan guru ngaji,” ujar Andriansyah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat.
Tidak hanya Kampung Ternak, diwaktu yang bersamaan Dompet Dhuafa Jawa Barat juga melaunching program Tani Padu di kawasan Ponpes Darul Furqon, Desa Bodelor, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Tani Padu merupakan program pertanian terpadu yang memadukan peternakan lele pemijahan, pendederan, dan pembesaran, serta sayuran yang ditanam dengan menggunakan teknik aquaponik.
Program ini diselenggarakan untuk mendukung perekonomian keluarga para pengajar atau guru utamanya guru ngaji berbasis potensi lokal kawasan tersebut. Saat ini tedapat enam orang guru ngaji yang menjadi penerima manfaat dari program ini.
Para penerima manfaat ini lah yang nantinya akan menjalankan dan mengelola program agar dapat berjalan secara berkesinambungan serta mendukung ekonomi keluarga dalam jangka waktu yang panjang.
“Program Tani Padu memiliki tujuan mulia yaitu mengangkat perekonomian para guru ngaji yang ada di Desa Bodelor, Kecamatan Plumbon. Harapannya lewat program Tani Padu kehidupan para guru ngaji lebih sejahtera serta mampu mendukung kegiatan mulianya dalam menyebarkan syiar agama,” imbuh Andriansyah.
Launching program Kampung Ternak dan Tani Padu dihadiri oleh perwakilan dari Dompet Dhuafa Jabar, Bazma Regional 2 Zona 7 Cirebon, serta masyarakat setempat.
“Program Tani Padu ini sangat bagus. Mungkin kedepannya bisa berkembang dari enam kolam menjadi lebih begitupun dengan komoditasnya. Begitu pula dengan program Kampung Ternak, selain breeding domba, program ini bisa dikembangkan lagi ke aspek lainnya. Semoga apa yang diberikan Dompet Dhuafa Jabar dan Bazma bisa lebih bermanfaat. Semoga para pengurus dan penerima manfaat bisa istiqomah dalam jangka waktu yang panjang.” Tutur Adi Permana, selaku pengurus Bazma Regional 2 Zona 7 Cirebon.
“Alhamdulillah kami sekarang mendapat bantuan domba, saya dan pesantren semakin tegar, mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan bukan hanya hasil dari domba nya, tapi juga para santri,” pada testimoni Munawar, Ketua Kater Cirebon yang juga Pimpinan Ponpes Nurjati.
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam Pelayanan, Pembelaan dan Pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Adv/berita kerja sama