"Penangkapan yang terjadi Rabu itu berawal saat anggota KKB berupaya memasuki pos," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, di Jayapura, Rabu.
Ia mengakui dari laporan yang diterimanya terungkap sekitar pukul 05.00 WIT terlihat seseorang sedang merayap memasuki Pos Quari Atas Yonif R 431/SSP hingga anggota berupaya menangkapnya.
Selain itu, katanya, terlihat anggota KKB lainnya yang membawa senjata api mendekati dan menembak ke arah pos sehingga terjadi baku tembak.
KKB yang membawa senjata api kemudian melarikan diri ke arah sungai, namun anggota berhasil menangkap satu orang yang tidak bersenjata.
"Yang bersangkutan sudah diserahkan kepada Polres Nduga untuk diproses lebih lanjut, " katanya.
Sementara itu Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta secara terpisah mengaku sudah menerima anggota KKB yang ditangkap TNI .
Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap Musa Nawipa, kata AKBP Komang yang dihubungi dari Jayapura.