Bawaslu Lampung Selatan ajak pemuda ambil peran dalam pengawasan Pilkada 2024

id Bawaslu Lampung Selatan ,Pengawasan tahapan Pilkada ,Pilkada 2024,Bawaslu Lamsel ajak pemuda ambil peran pengawasan Pilk

Bawaslu Lampung Selatan ajak pemuda ambil peran dalam pengawasan Pilkada 2024

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Lamsel, Sumiarto saat diwawancarai. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Kami berharap pemuda untuk mengambil peran dalam pengawasan tersebut, pengawas partisipatif, pemantau pemilihan, memberikan edukasi masyarakat terkait aturan pemilihan, dan lainnya

Lampung Selatan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengajak seluruh lapisan masyarakat setempat, termasuk pemuda, untuk mengambil peran dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.

"Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pemuda. Kami berharap pemuda untuk mengambil peran dalam pengawasan tersebut, pengawas partisipatif, pemantau pemilihan, memberikan edukasi masyarakat terkait aturan pemilihan, dan lainnya," kata Sumiarto, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Lamsel, di Kalianda, Jumat.

Dia menyebut peran seluruh elemen masyarakat dalam melakukan pengawasan sangat penting, karena pemilihan kepala daerah memiliki dinamika politik lokal yang lebih kuat dan kental dibandingkan pemilihan presiden (pilpres). Selain itu, pemilihan kepala daerah juga bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Oleh karena itu kami mengajak pemuda Lampung Selatan untuk bekerja sama berkolaborasi untuk mensukseskan Pilkada 2024. Teman-teman pemuda juga dapat membantu Bawaslu memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang peraturan serta tata cara pemilihan," kata dia.

Ia menjelaskan kolaborasi Bawaslu dengan berbagai pihak penting dilakukan demi mewujudkan keadilan Pilkada. Hal ini juga untuk memastikan pengawasan pemilihan berjalan efektif dan transparan.

Dirinya juga berharap kolaborasi dapat terus dilakukan oleh seluruh pihak, seperti penyelenggara pemilu, pemerintah, pemantau, perguruan tinggi, aparat penegak hukum, dan media, termasuk komisi yudisial dan lembaga peradilan lainnya.

Kemudian, Sumiarto mengajak masyarakat, mahasiswa, media, dan elemen lainnya menjadi bagian dalam melakukan pengawasan guna memastikan pemilihan kepala daerah berjalan dengan lancar dan sesuai aturan yang ada.

Ia meminta masyarakat tidak ragu melaporkan jika melihat atau mengetahui dugaan pelanggaran pemilihan ke Bawaslu.

Baca juga: Bawaslu Lampung Selatan ingatkan ASN untuk jaga netralitas jelang Pilkada

Baca juga: Bawaslu Bandarlampung: Partisipasi dalam pemilu tidak sebatas ke TPS

Baca juga: Bawaslu Lampung ingatkan pengawasan pada wilayah perbatasan di Pilkada