BI Lampung sebut inflasi September 2025 tetap terkendali

id bi, bank indonesia, inflasi lampung, deflasi lampung, harga komoditas

BI Lampung sebut inflasi September 2025 tetap terkendali

Ilustrasi - Pedagang kebutuhan pokok di Bandarlampung (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,65 persen (yoy)

Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyebutkan inflasi Lampung secara tahunan pada September 2025 tetap terkendali pada kisaran 1,17 persen (yoy).

"Secara tahunan, indeks harga konsumen di Provinsi Lampung pada bulan September 2025 mengalami inflasi sebesar 1,17 persen year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,05 persen (yoy) dan lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,65 persen (yoy)," kata Kepala Kpw BI Provinsi Lampung, Bimo Epyanto, di Bandarlampung, Rabu.

Ia memaparkan, berdasarkan sumber, inflasi pada September 2025 disebabkan oleh kenaikan harga komoditas kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, utamanya cabai merah, daging ayam ras, dan emas perhiasan dengan andil masing-masing sebesar 0,13 persen; 0,12 persen; dan 0,05 persen (mtm).

Peningkatan harga cabai merah dipengaruhi oleh habisnya masa panen sehingga menurunkan ketersediaan pasokan, sedangkan kenaikan harga daging ayam ras disebabkan jumlah pasokan DOC (day old chicks) yang cenderung menurun dan diprakirakan berlanjut hingga bulan November 2025.

Sementara itu, peningkatan harga emas perhiasan sejalan dengan berlanjutnya kenaikan harga emas global di tengah ketidakpastian geopolitik dan sentimen kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Lebih lanjut, inflasi pada September 2025 tertahan oleh sejumlah komoditas yang mengalami deflasi, utamanya bawang merah, vitamin, dan tomat dengan andil deflasi masing-masing sebesar 0,26 persen, 0,03 persen dan 0,03 persen (mtm).

Penurunan harga komoditas pangan tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan sejalan dengan masuknya masa panen di beberapa sentra produksi.

Ke depan, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi di Provinsi Lampung akan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1 persen (yoy) sepanjang tahun 2025.


Baca juga: BI Lampung catat nilai transaksi Siger Fest 2025 capai Rp650 juta

Baca juga: BI sambut baik kebijakan penempatan Rp200 triliun di lima bank Himbara

Baca juga: BI-Rate turun jadi 4,75 persen untuk dukung pertumbuhan ekonomi

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.