Bandarlampung (ANTARA) - Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya menerima hibah Direktorat Riset Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam penelitian terapan unggulan perguruan tinggi (PTUPT) tahun anggaran 2019.
 
Hibah diterima atas penelitian berjudul "Strategi Pengembangan Daya Saing PT Berbasis Riset, Kewirausahaan", dan "Teknologi Informasi (Implementasi Tata Kelola Perguruan Tinggi Berbasis RAISE ++)".

Penelitian ini dilakukan oleh dosen IBI Darmajaya dan mahasiswa program pascasarjana, yakni Yulmaini SKom MCs, Dr Anuar Sanusi SE MSi, M Ariza Eka Yusendra SP MM, dan Siti Kholijah, mahasiswi Magister Teknik Informatika, serta Bangkit Noor Rachman, mahasiswa Magister Manajemen.
 
Ketua Tim Penelitian Yulmaini, di Bandarlampung, Selasa, mengatakan. kunjungan bersama ke beberapa perguruan tinggi dilakukan Kemenristekdikti dalam rangka melakukan survei atas hibah DRPM Kemenristekdikti dalam PTUPT tahun anggaran 2019.

"Ke STIE Perbanas Surabaya, Universitas Ciputra Surabaya, Stikom Surabaya, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya, Universitas Trunojoyo, dan PGRI Adi Buana dari 19-23 Agustus 2019. Alhamdulillah welcome," ujarnya.
 
Menurut dia, survei penelitian "Strategi Pengembangan Daya Saing PT Berbasis Riset, Kewirausahaan, dan Teknologi Informasi" dengan memberikan kuesioner tertutup dan terbuka, didampingi juga oleh Kepala LP4M Dr Suhendro Yusuf Irianto.

"Penelitian dilakukan atas implementasi tata kelola perguruan tinggi berbasis RAISE ++ yakni Relevan, Academic Atmosphere, Internal Management, Suistanability, Eficiency dan Productivity," ujarnya.
 
Dosen Fakultas Ilmu Komputer IBI Darmajaya ini menerangkan, survei juga akan dilakukan di beberapa kota.

"Di Lampung beberapa perguruan tinggi sudah disurvei dan masih ada beberapa lagi kita akan survei. Ada beberapa yang akan disurvei seperti Lampung, Surabaya, Jakarta, Palembang, dan Yogyakarta," katanya.
 
Dr Anuar Sanusi menambahkan penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu model strategi daya saing suatu perguruan tinggi. "Nanti akan terdapat model strategi atas hasil penelitian ini yang bisa digunakan perguruan tinggi. Masukan dari Stikom tentang kualitas sembilan standar jika Kemenristekdikti tujuh standar maka kita harus sembilan standar dan jika sembilan standar kita harus 12 standar," ujarnya.
 
Dia menerangkan bahwa pengelolaan laboratorium juga menjadi keunggulan perguruan tinggi. "Bagaimana tata kelola perguruan tinggi dalam pengelolaan laboratorium atau studionya," kata dia.
 
M Ariza Eka Yusendra menjelaskan penelitian ini intinya bagaimana membentuk daya saing perguruan tinggi terutama swasta. 
 
Kepala LP4M IBI Darmajaya Dr Suhendro Yusuf Irianto MKom menyatakan terus mendorong dosen IBI Darmajaya dalam melakukan penelitian.

 "Kami akan terus dorong dosen dalam melakukan penelitian. Bisa mandiri atau bersama dengan mahasiswanya," ujarnya.
 
Rektor IBI Darmajaya Ir Firmansyah YA MBA MSc mengatakan, penelitian merupakan wujud dari Tri Darma perguruan tinggi.

"IBI Darmajaya selalu memacu dosennya untuk memberikan sumbangsih penelitian terhadap kepentingan dunia pendidikan di Lampung pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya," katanya.
 
Dia berharap dosen tidak hanya menjalani tugasnya sebagai pengajar di kampus. "Sesuai dengan tugasnya dosen, selain mengajar juga melakukan penelitian sebagai implementasi atas pendidikan yang dimilikinya. Ini juga yang akan terus dilakukan IBI Darmajaya sesuai visi menjadi perguruan tinggi pembelajaran unggul berbasis riset dan teknologi informasi," katanya.

Pewarta : Budisantoso Budiman
Editor : Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024