Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan sebanyak 90.000 mahasiswa telah terlibat dalam Program Kampus Mengajar sejak 2020 hingga angkatan ke-5 dan berkesempatan mengajar di lebih dari 20.000 SD dan SMP.
“Menurut saya, para mahasiswa yang terlibat di Kampus Mengajar adalah yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi. Ini benar-benar luar biasa,” katanya di Jakarta, Sabtu.
Untuk Program Kampus Mengajar angkatan ke-5 yang saat ini sedang berlangsung melibatkan 21.045 mahasiswa yang mengajar di 5.093 sekolah di Indonesia. Kehadiran para mahasiswa di ruang-ruang kelas pembelajaran ini ternyata mendapatkan respon yang sangat positif dari para kepala sekolah.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada angkatan sebelumnya, dari 2.668 kepala sekolah yang menjadi responden ternyata sebanyak 93,6 persen diantaranya merasa puas dengan rincian 47,9 persen merasa puas dan 45,7 persen sangat puas.
Berita Terkait
PT Semen Baturaja komitmen majukan pendidikan melalui SMBR Mengajar
Selasa, 12 November 2024 20:59 Wib
DJBC sebut Kemenkeu Mengajar tingkatkan literasi keuangan pada siswa
Senin, 7 Oktober 2024 14:06 Wib
Deva Diani kembangkan pembelajaran di Kampus mengajar
Selasa, 16 Juli 2024 16:21 Wib
Keseruan Maya Sari belajar pramuka dalam kegiatan Kampus Mengajar
Selasa, 25 Juni 2024 12:47 Wib
Kanwil Kemenkumham Lampung kenalkan KI melalui RuKi Goes to School
Selasa, 21 Mei 2024 9:19 Wib
Semangat Ghina tingkatkan antusias belajar di Kampus Mengajar
Jumat, 3 Mei 2024 18:38 Wib
Dini asah kemampuan lewat Kampus Mengajar
Senin, 22 April 2024 7:41 Wib
Gerakan UI Mengajar resmikan Rumah Pelangi untuk tumbuhkan minat baca
Sabtu, 27 Januari 2024 22:44 Wib