Bandarlampung (ANTARA) - Isu keberlanjutan menjadi begitu krusial dan penting saat ini. Bagi sebagian kalangan, keberlanjutan bahkan menjadi isu yang terus mendapat perhatian dan pengelolaan dari waktu ke waktu.
Bagi dunia usaha, isu mengenal keberlanjutan bukan hanya menciptakan proses bisnis yang memastikan keberlanjutan lingkungan, baik alam maupun sosial, tetapi sekaligus merupakan bagian upaya untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan itu sendiri.Oleh karena itulah Great Giant Foods (GGF) yang merupakan brand entity yang tergabung dalam Gunung Sewu Grup yang bergerak di bidang produk buah segar, buah olahan, makanan dan minuman dalam kemasan seperti jus, protein dan susu serta tepung tapioka yang dipasarkan di bawah merek dagang Sunpride, Duta Oriji, Re-juve, Hometown Dairy , Tepung Tapioka Cap Kodok dan kripik pisang Sunpride Lyfe.
Pada hari ini (Selasa,18/4) GGF mengadakan Kick Off Sustainbility Week 2022 dan Peluncuran Sustainbility Report PT Great Giant Pineapple (PT GGP) yang digelar secara daring melalui format kegiatan webinar dengan menghadirkan pembicara Managing Director of Production GGF Wayan Ardana, Managing Director Gunung Sewu Group Eddy Tamboto, Managing Director Corporate Support GGF Djoni Wesida, CEO GGF Tommy Wattimena dan Sustainbility Expert Maria Dian Nurani.
Managing Director GGF Tommy Wattimena mengatakan bangga dan senang hati karena diadakan yang namanya Sustainability Week ini.
"Sutainability ini sangat penting buat kita karena kita hidup di masa-masa atau di era yang sangat memperhatikan impact dari suatu bisnis yang sedang kita kerjakan bersama-sama," katanya.
“Kita ini sangat penting karena esensi dari Sustainability kita melakukan bisnis dengan tidak meminjam masa depan dari anak dan cucu kita, yang pada dasarnya sustainability itu kita pastikan bahwa apa yang kita kerjakan mempunyai dampak positif terhadap people planet dan tentunya profit.” ujar Tommy
Sementara itu Managing Director Gunung Sewu Group Eddy Tamboto mengatakan : “Pertumbuhan sebuah perusahaan bukan hanya dari sebuah profit, tapi bahwa kita harus memberikan kontribusi secara nyata kepada lingkungan juga, dan semoga kita bisa memberikan dampak baik bagi banyak orang yang bisa kita lakukan sebagai sebuah grup/ perusahaan.”
“Sebenarnya konsep sustainability ini bukan sesuatu yang membebankan kita, tetapi justru memberikan kesempatan untuk bisa lebih baik menangani claimer change dengan action-action yang lebih nyata dengan adanya acara Sustainability Week ini.” ujar Eddy
Sedangkan Managing Director Corporate Support Djoni Wesida mengatakan “Dengan adanya acara ini bisa membantu membangun momentum untuk memiliki dan memperhatikan sustainability ini yang semakin lama semakin baik. Dengan harapan untuk lebih memberikan efek baik kepada sekitar dan lingkungan.”
“Dalam sebuah perusahaan tidak akan lepas dari sustainability dengan tidak meminjam untuk masa depan, justru kita harus menabung untuk masa depan sehingga kita memberikan hal positif untuk anak cucu kita di masa depan.” ujar Djoni
Acara Sustainbility Week 2022 GGF tahun ini bertema “Tumbuh Bersama Penuh Makna” ini digelar mulai tanggal 1 April 2022 hingga 22 April 2022 diisi dengan berbagai kegiatan seperti Virtual Run dan Virtual Cycling yang telah digelar mulai 1-14 April 2022, Sustainability Expo 1-22 April 2022 kemudian dilanjutkan dengan Kick Off Sustainability Week 18 April 2022 dilanjutkan denga Sustainability Spotlight 20-21 April 2022, kemudian Virtual Spotlight 22 April 2022 dan ditutup dengan Sustainability Forum yang digelar 22 April 2022.
Sedangkan Managing Director of Production GGF Wayan Ardana pada kesempatan tersebut juga berharap “Dengan adanya acara Sustainability Week ini bertujuan untuk meningkatkan awereness betapa penting nya Sustainability yang mempunyai dampak baik untuk GGF dan lingkungan sekitarnya”
"Selain itu pada kesempatan ini dengan diluncurkannya Sustainability Report PT GGP yang ke-2 ini kita patut berbangga hati dan mudah-mudahan dengan adanya report ini sebagai informasi kepada khlayak luas tentang sustainability yang kita lakukan dalam operasional kita sehari-hari.” pungkas Wayan (INF).
