Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 11 organisasi relawan kebencanaan di Provinsi Lampung membentuk Forum Relawan Bencana (FRB) BPBD sebagai wadah komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah.
"FRB BPBD Propinsi Lampung dimaksudkan sebagai media komunikasi dan koordinasi individu dan atau lembaga/organisasi relawan sebagai pemangku kepentingan penyelenggaraan penanggulangan bencana," kata ketua Pengurus FRB Lampung yang baru ditetapkan Deni Ribowo, di Bandarlmapung, Kamis.Ia mengatakan FRB diharapkan dapat mendorong terwujudnya sumber daya manusia atau relawan dengan kapasitas yang berdayaguna dan berkontribusi nyata dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah di Propinsi Lampung.
Dia berharap organisasi relawan yang ada di Lampung diharapkan dapat mendaftarkan organisasinya untuk pendataan kekuatan peralatan serta personil yang dimiliki, agar dapat berperan serta dan bersama-sama siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di Propinsi Lampung.
"Kami harap organisasi relawan lainnya juga dapat ikut bergabung dengan FRB," ujarnya.
Adapun 11 organisasi relawan yang telah bergabung dengan FRB yakni, Vertical Rescue Indonesia, Forum rescue dan Relawan Lampung (FRRL), Tagana Lampung, Pendaki Indonesia Lampung Sai (PILs).
Kemudian, Wahana lingkungan hidup (WALHI) IOF Rescue, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Wahana Pencinta Alam (Watala), Radio antar penduduk Indonesia (RAPI), Kwartir Daerah Praja Muda Karana (Pramuka), Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC) Sumbagsel.