Bengkulu terus pastikan kesiapan hadapi dampak kemarau

id Kemarau, Bengkulu, stok pangan, bahan pangan

Bengkulu terus pastikan kesiapan hadapi dampak kemarau

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu Jumat. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memastikan kesiapan daerah menghadapi kemarau guna mengantisipasi dampak-dampak sosial maupun ekonomi daerah.


"Kami memastikan dengan Bulog stok bahan-bahan pokok di masing-masing wilayah ini sesuai instruksi bapak presiden harus tersedia minimum 6 bulan ke depan," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
Bengkulu, kata dia sudah menyiapkan stok bahan pangan pokok untuk kebutuhan daerah hingga November 2023, terutama sediaan beras di setiap wilayah kabupaten dan kota di Bengkulu.
"Minimum enam bulan ke depan, sekarang Mei, maka stok tersedia hingga November, dan di Juli nanti stok dipastikan tersedia hingga Januari. Stok sudah ada dan jumlahnya bergerak terus, tersedia stok beras dan bahan-bahan pokok," kata dia.

Sementara untuk peningkatan pertanian daerah, Rohidin Mersyah mengatakan pemerintah setempat juga terus mengupayakan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Namun, menurut dia daerah sedikit terkendala dalam memodifikasi sistem pertanian, karena masyarakat petani di daerah itu sudah memiliki pola, kebiasaan dan rutinitas sendiri yang sedikit sulit untuk diubah.
"Terkait dengan sistem pertanian kami masih sulit untuk memodifikasi, mesin, waktu tanam, jenis komoditas yang ditanam, karena masyarakat sudah punya habit tersendiri," kata dia.
Upaya selanjutnya dalam menghadapi kemarau, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap situasi El-Nino yang diperkirakan juga ikut akan melanda Bengkulu.
"Tentu masyarakat harus meningkatkan kehati-hatiannya terkait dengan cuaca bukan soal panas saja, perubahan iklim ini cuaca berubah drastis, kadang angin kencang, hujan tiba-tiba," kata Rohidin.
Dalam situasi seperti itu, menurut dia masyarakat hendaknya meningkatkan kehati-hatian dengan mengecek situasi di sekitar, memangkas pohon yang membahayakan, dan lebih banyak menghindari situasi yang tidak aman.
Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak membakar sampah sembarangan yang bisa memicu kebakaran, bahkan mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan. Bengkulu menjadi salah satu daerah dengan wilayah gambut yang cukup luas.