Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandarlampung, Helmi, memaparkan kinerja kejaksaan khususnya pada bidang Intelijen.
"Ada beberapa capaian kinerja bidang Intelijen seperti penerangan dan penyuluhan hukum, jaksa masuk sekolah, jaksa menyapa, penangkapan DPO, dan lainnya," katanya pada konferensi pers Hari Bhakti Adhyaksa, Jumat.
Dia melanjutkan untuk capaian kinerja dalam penanganan terpidana daftar pencarian orang (DPO), bidang Intelijen telah menangkap dua DPO dari sembilan DPO di Kejari Bandarlampung.
Dua dari sembilan terpidana DPO yang berhasil ditangkap tersebut di antaranya bernama Lukmanuddin dan Sri Utami.
"Ada dua yang sudah ditangkap dan sisa tujuh DPO lagi," kata dia.
Dalam perkara DPO tersebut, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengetahui keberadaan pada DPO tersebut.
"Kita juga kerjasama dengan masyarakat. Kita juga minta kepada masyarakat bagi yang mengetahui segera melapor kepada kami," kata dia lagi.
Selain capaian kinerja penanganan terhadap DPO, lanjut Helmi, bidang Intelijen juga ada capaian kinerja seperti pelaksanaan sebanyak 60 kegiatan penerangan dan penyuluhan Hukum, Jaksa Masuk Sekolah (JSM), dan Jaksa menyapa.
"Ke depan kita akan terus tingkatkan kinerja-kinerja baik di bidang Intelijen, Pidum, Datun, dan lainnya," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung klaim pengelolaan keuangan 2023 lebih baik
Sabtu, 18 Mei 2024 19:10 Wib
Kemenag Lampung prioritaskan pelayanan haji lanjut usia
Sabtu, 18 Mei 2024 17:06 Wib
Hujan guyur sebagian kota besar hari ini termasuk Bandarlampung
Sabtu, 18 Mei 2024 7:55 Wib
Polda Lampung siagakan personel khusus layani wisatawan WSL Krui Pro
Jumat, 17 Mei 2024 19:41 Wib
Jalan rusak, LBH Bandarlampung buka posko pengaduan
Jumat, 17 Mei 2024 19:38 Wib
Polisi tangkap 50 pelaku kejahatan di Bandarlampung selama Ops Krakatau
Jumat, 17 Mei 2024 17:52 Wib
Dishub Bandarlampung tertibkan kendaran terparkir di bahu jalan protokol
Jumat, 17 Mei 2024 13:48 Wib
KPU Bandarlampung minta PPK bangun kepercayaan publik untuk gunakan hak pilih
Jumat, 17 Mei 2024 5:08 Wib