Perusak baliho Rycko-Johan minta maaf

id rycko-jos, pilwakot, perusak baliho rycko, minta maaf

Perusak baliho Rycko-Johan minta maaf

Martanti Lestari (kerudung putih) mendatangi kediaman Rycko Menoza SZP untuk meminta maaf atas aksinya  merusak alat peraga kampanye (APK) baliho pasangan Rycko Menoza SZP - Johan Sulaiman. (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Martanti Lestari, mendatangi kediaman Rycko Menoza SZP untuk meminta maaf atas aksinya  merusak alat peraga kampanye (APK) baliho pasangan Rycko Menoza SZP - Johan Sulaiman beberapa waktu lalu. 

Ia didampingi pihak keluarga, bertemu dengan Rycko Menoza, dihadiri Ketua Tim Pemenangan Rycko-Jos, Yuhadi dan pengurus Partai Golkar dan tim advokasi. 

Ia menyampaikan permintaan maaf karena merusak baliho yang terpasang di pertigaan Jalan Arjuna-Hayam Wuruk, Sawah Lama, Tanjung Karang Timur. Namun beberapa hari kemudian telah menggantinya dengan yang baru.

Ia menjelaskan, tindakan itu spontan secara tidak sengaja dan tidak terafiliasi dengan calon walikota manapun. Itu karena ketidaktahuannya terhadap aturan dalam politik.

" Saya Tanti atas nama pribadi mohon maaf sebesar-besarnya, karena saya sebagai orang awam dan tidak paham politik," kata Tanti, di kediaman Rycko Menoza, Selasa.

Selain itu, kata dia, saat itu dirinya sedang dalam kondisi labil dan depresi pasca tiga hari ibunya meninggal dunia sehingga terbawa emosi dan melakukan aksi perusakan tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena dengan kebesaran dan ketulusan hati, Rycko Menoza telah menerimanya dengan tangan terbuka memaafkan dirinya dan keluarga.

Ia berharap, pertemuan ini sebagai awal yang baik untuk menjalin hubungan silaturahmi dan kekeluargaan.

"Tak kenal maka tak sayang, ternyata Pak Rycko baik hati. Beliau cocok menjadi seorang pemimpin untuk merangkul semua lapisan masyarakat," kata dia. 

Ia juga berharap, ini akan menjadi pembelajaran bagi dirinya. Setulus hati dirinya siap mendukung dan memilih pasangan nomor urut 01 Rycko-Jos dengan mengajak semua keluarga dan kerabatnya.

Sementara itu, Rycko Menoza mengatakan telah melupakan masalah tersebut.  Ia sudah memahami, aksi tersebut karena ketidaktahuan.

"Saya sebagai manusia tentu kami memaafkan Bu Tanti, Saya berani jamin tidak ada dendam atau yang lain," kata dia.

Ia berharap, masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan sebagai langkah awal menjalin hubungan silaturahmi. 

"Saya juga sudah meminta kepada tim advokasi untuk mencabut laporan itu," ujarnya.

Ketua Tim Pemenangan Rycko-Jos, Yuhadi mengatakan, pada awalnya memang tim pemenangan sangat sakit  teriris-iris karena banner Rycko-Jos dihabisin orang tidak dikenal di seluruh wilayah di Kota Bandar Lampung.

Oleh karena itu pihaknya bersama AMPG dan Pemuda Pancasila mendatangi lokasi perusakan yang dengan jelas terekam video beberapa waktu lalu

Lalu, pihaknya melaporkan masalah ini ke Bawaslu dan Kepolisian untuk menindaklanjuti masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Namun, lanjutnya, niat baik Tanti sekeluarga datang meminta maaf menjadi sebuah akhir bahagia dan masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan.

"Karena Mas Rycko dengan besar hati sudah memaafkan dan memuliakan kedatangan beliau maka kami pun memaafkan sepenuh hati," kata Yuhadi.

Yuhadi mengatakan akan mencabut laporan ke pihak yang berwenang dan masalah ini telah selesai dengan kekeluargaan.

"Kami akan mencabut laporan, dan tanpa paksaan Tanti bersama keluarga telah menyatakan dukungannya untuk bersama-sama mendukung 'Bandar Lampung Baru," pungkasnya.