Bantul (ANTARA) - Dua pasang manten melangsungkan pernikahan unik bertajuk Nikah Bareng Peduli COVID-19 dengan mahar masing-masing seperangkat alat sholat, Al Quran dan baju Alat Pelindung Diri di Kantor Urusan Agama Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Unik karena selain tempat nikah yang tidak biasa, juga mas kawin atau mahar berupa seperangkat alat shalat, Al-Quran dan baju APD (alat pelindung diri) dibayar tunai," kata Ketua Panitia Golek Garwo dan Nikah Bareng Nasional Ryan Budi Nuryanto di Bantul, Sabtu.
Ryan mengatakan, Nikah Bareng Peduli COVID-19 pada Jumat (8/5) tersebut digelar dalam rangka mendukung program pemerintah terhadap penanggulangan wabah virus corona dan membantu masyarakat tidak mampu untuk menikah dan menumbuhkan kesadaran untuk berbagi.
Nikah Bareng yang difasilitasi Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul dan pemerintah daerah tersebut mengambil tema Ingat Nikah Jangan Lupa Berbagi Sesama dan Donor Darah dalam rangka Hari Palang Merah Internasional dan menyambut Nuzulul Quran 1441 Hijriyah.
"Sehingga mahar baju APD akan disumbangkan kepada PMI (Palang Merah Indonesia) Bantul sebagai wujud kepedulian terhadap tim medis juga sekaligus akan mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan," kata Ryan.
Dua pasang manten itu pertama adalah Novi Rahmawati Ningsih (23), gadis asal Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan Tunggul Pujangkoro (25), jejaka asal Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Kemudian Atik Tri Ujianti (56), janda asal Panggungharjo Bantul, DIY dengan Lupadi (51), Duda asal daerah sama.
Nikah bareng tersebut dilakukan secara sederhana dan terbatas 10 orang sesuai imbauan penerapan social distancing, bahkan prosesi awal dilakukan dengan pengecekan suhu tubuh, pemakaian hand sanitizer, dan masker untuk semua tamu yang hadir.
"Khusus untuk manten dan petugas dilengkapi sarung tangan dan pelindung muka, dan kemudian masuk kebun KUA yang disulap menjadi pelaminan konsep 'ngruwat alam'. Prosesi ijab qabul dilakukan secara bergantian sesuai SOP (standar operasional prosedur) KUA dan manten," katanya.
Menurut dia, baju manten dan APD tersebut dirancang dengan konsep ecoprint memadukan tradisi dan ecostyle di dalamnya terkandung makna pengantin akan survive dan sukses selalu bersyukur atas hikmah dalam setiap peristiwa.
"Pernikahan dengan konsep ini diharapkan meningkatkan semangat melawan pandemi COVID-19 dan memberikan semangat kepada para tim medis, sekaligus mengedukasi masyarakat melalui germas sebagai langkah pencegahan virus COVID-19," katanya.*
Berita Terkait
Perum LKBN Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 13:48 Wib
Jokowi ngopi bareng Pak Bas dan Budi Gunadi
Rabu, 31 Januari 2024 1:39 Wib
Jokowi dan AHY bersepeda bareng, sapa masyarakat
Minggu, 28 Januari 2024 12:12 Wib
Jokowi joget bareng WNI dan pengendara ojol di Vietnam
Kamis, 11 Januari 2024 23:40 Wib
Jokowi nonton konser Noah bareng Ibu Iriana di Ancol BCIS
Senin, 4 Desember 2023 4:49 Wib
Puluhan peserta pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 IIB Darmajaya "Nyeruit" Bareng
Sabtu, 7 Oktober 2023 14:33 Wib
Pertamina bareng gojek ajak konsumen manfaatkan keuntungan transaksi melalui MyPertamina
Selasa, 14 Maret 2023 16:54 Wib
Serap aspirasi, polisi seduh kopi gratis untuk masyarakat di Pelabuhan Bakauheni
Kamis, 23 Februari 2023 5:28 Wib