Antisipasi DBD, DinkesWaykanan gencar lakukan sosilasi ke masyarakat

id Lampung, waykanan, dbd,Dinkes, kemenkes

Antisipasi DBD, DinkesWaykanan gencar lakukan sosilasi ke masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan Waykanan, Anang Risgianto (Foto : Antaralampung/Ist)

Jadi masyarakat harus rajin mengecek lingkungan supaya jangan banyak genangan, saluran air Iancar, termasuk jangan buang sampah sembarangan, katanya
Waykanan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, terus melakukan sosialisasi terkait pencegahan menyebarnya wabah penyakit demam berdarah dongue (DBD) dan melaksanakan fogging (pengasapan) di 14 kecamatan daerah setempat.

"Terus kita lakukan sosialisasi tentang DBD kepada masyarakat di 14 Kecamatan dan 224 kampung dan kelurahan. Ini salah satu upaya pencegahan perederan penyakit tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Waykanan Anang Risgianto, di Blambangan Umpu, Senin.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan curah hujan yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Waykanan dan sekitarnya masyarakat perlu mewaspadai penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aeghepty tersebut.

Baca juga: Tekan penyakit DBD, Pemkot Metro canangkan Gertak PSN DBD

Oleh sebab itu barang-barang bekas seperti ban, kaleng, harus dibuang. Sedangkan selokan harus dibersihkan, dan barang Iain yang bisa menampung genangan air sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk perlu adanya pemusnahan dengan cara dikubur.

"Selain itu juga harus menerapkan 4M (Mengubur, Menguras, Menutup dan Menanam) pada setiap tempat lingkungan (kampung)," katanya.

Anang menjelaskan, kesadaran tersebut tidak hanya berada pada tingkat Pemerintah Kabupaten Waykanan, tetapi juga mengajak pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di 14 kecamatan terus melakukan pengawasan.

Baca juga: Dinkes antisipasi peningkatan kasus DBD di Provinsi Lampung

Ini penting, karena Dinkes Kabupaten Waykanan sudah melakukan sosialisasi terkait pencegahan dan fogging guna mengantisipasi bahaya penyebaran nyamuk Aedes Aeghepty.

Pemerintah Kabupaten Waykanan tetap menggencarkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna terus menekan jumlah penderita penyakit DBD di wilayahnya.

"Sosialiasi tersebut tetap kita Iakukan untuk terus menekan adanya DBD," katanya.

Baca juga: Satu warga Kota Metro meninggal karena DBD

Selain itu, dia mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan menghindari perilaku yang berpotensi dapat menyebabkan penyebaran penyakit DBD.

"Jadi masyarakat harus rajin mengecek lingkungan supaya jangan banyak genangan, saluran air Iancar, termasuk jangan buang sampah sembarangan," katanya.