Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjadikan kegiatan "Kaolininspirasi Festival" sebagai agenda wisata tahunan, untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kegiatan ini harus digelar secara berkesinambungan, bisa menjadi agenda wisata tahunan," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, Kaolininspirasi Festival untuk menggeliatkan kawasan wisata terutama Danau Kaolin yang baru saja mendapat penghargaan Anugrah Pesona Indonesia untuk kategori Destinasi Unik Baru.
"Kaolininspirasi Festival yang baru saja digelar patut diberikan apresiasi, sangat sukses menggelar berbagai kegiatan yang cukup kreatif," ujarnya.
Baca juga: Ada Jembatan Pengantin dibangun warga Namang Bangka Tengah
Ia mengemukakan, dengan kegiatan yang digelar tersebut maka Danau Kaolin semakin dikenal masyarakat dalam dan luar provinsi.
"Tentu ini sangat baik bagi daerah, apalagi Danau Kaolin merupakan satu dari destinasi wisata potensial di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, Danau Kaolin merupakan lubang bekas penambangan bijih timah yang sudah ditinggalkan sejak 1971.
"Airnya berubah menjadi biru bagian dari penomena alam sehingga menjadi lokasi wisata alam tambang yang cukup eksotis. Bagi para wisatawan, Danau Kaolin dinilai cocok dijadikan tempat berswafoto," ujarnya pula.
Baca juga: Bangka Tengah jadikan ritual Sembahyang Rebut agenda wisata budaya
Pemkab Bangka Tengah dorong "Kaolininspirasi Festival" jadi agenda wisata
Kegiatan Kaolininspirasi Festival Bangka Tengah, Selasa (17/12/2019).(babel.antaranews.com/Ahmadi)
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjadikan kegiatan "Kaolininspirasi Festival" sebagai agenda wisata tahunan, untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
