Jakarta (Antaranews Lampung) - Sebanyak tiga provinsi, 67 kabupaten, dan 24 kota telah mencapai cakupan semesta atau 95 persen penduduknya tercakupi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat pada akhir 2017.
"Suatu hal yang luar biasa di akhir tahun 2017, kita mengapresiasi tiga provinsi, 67 kabupaten, 24 kota yang sudah mencapai minimal 95 persen penduduknya menjadi peserta BPJS Kesehatan, yang sebenarnya ditargetkan pada 2019," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris di kantor Jakarta, Selasa.
Fachmi menjelaskan bahwa target cakupan semesta atau "Universal Health Coverage" (UHC) pada 2019 ialah paling sedikit 95 persen dari seluruh penduduk Indonesia sudah tercakupi program JKN-KIS.
Namun pada awal 2018 tiga provinsi yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Gorontalo sudah mencapai target UHC lebih dulu.
Selain itu, Fachmi juga menjelaskan sudah ada tiga provinsi, 59 kabupaten, dan 15 kota lainnya yang berkomitmen untuk mencapai cakupan semesta pada 2018.
Tiga provinsi yang berkomitmen untuk mencapai cakupan semesta pada 2018 yaitu Provinsi Jambi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Dia menerangkan BPJS Kesehatan memiliki konsep mencapai cakupan semesta yang dimulai dari capaian tiap kabupaten-kota. Bahkan Fachmi mengatakan akan memulainya dari wilayah yang lebih kecil yaitu di kecamatan.
"Kalau kita mulai UHC dimulai dari kabupaten-kota lambat laun ini akan terus bergerak. Bila perlu kalau satu tahun ini kota itu belum UHC, kita buat kecamatan UHC," ucap Fachmi.
Tiga Provinsi sudah 95 persen tercakupi JKN
BPJS Kesehatan memiliki konsep mencapai cakupan semesta yang dimulai dari capaian tiap kabupaten-kota bahkan akan memulainya dari wilayah yang lebih kecil yaitu di kecamatan, kata Fahmi