Indeks Tendensi Konsumen Lampung Naik

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Nilai indeks tendensi konsumen Provinsi Lampung, pada triwulan III-2017 sebesar 104,08 atau menunjukkan kondisi ekonomi konsumen daerah setempat mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya.

"Meningkatnya kondisi ekonomi Lampung disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan kini diikuti kenaikan volume konsumsi barang/jasa, serta tidak adanya pengaruh inflasi terhadap konsumsi," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Kamis.

Namun lanjutnya, kondisi ekonomi konsumen Provinsi Lampung pada triwulan IV-2017 diperkirakan kurang optimistis dibandingkan kondisi saat ini dengan nilai ITK sebesar 98,96.

Menurutnya, perkiraan kondisi ekonomi konsumen yang kurang optimis di triwulan berikutnya disebabkan oleh perkiraan akan rencana pembelian barang tahan lama yang menurun.

Ia menjelaskan, indeks tendensi konsumen adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui survei tendensi konsumen (STK).

Indeka tendensi konsumen, lanjutnya, merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang.

Ia menyebutkan, jumlah sampel STK pada triwulan III-2017 sebanyak 14.600 rumah tangga di seluruh provinsi di Indonesia.

Responden STK triwulan II-2017 di Provinsi Lampung sebanyak 300 responden, dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan "wealth index" dan merupakan subsampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan.

"Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antarwaktu. Pada saat yang sama juga dilakukan penyempurnaan kuesioner dan cara penghitungan indeksnya," tambah Yeane.***3***

(T.A054)

(T.A054/B/T013/T013) 09-11-2017 07:51:45