Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Unit Kegiatan Mahasiswa Budaya dan Seni Universitas Bandarlampung (UKM BS UBL) siap menyelenggarakan Solo Song dan Cover Dance Competition (SODA) 2017.
SODA 2017 ini sebagai wujud unjuk aksi, terutama mengakomodir kemampuan bernyanyi dan menari secara masif di kalangan mahasiswa dan siswa SMA sederajat di Lampung, kata Ketua Umum UKM-BS UBL Muhammad Ridwan, di Bandarlampung, Senin (15/5).
Menurutnya, diadakan event ini sebagai wujud aplikasi kebutuhan seni dan budaya, spesifik menyanyi dan menari dalam kehidupan manusia.
"Lewat SODA 2017, UKM BS UBL menginisiasi event untuk mendorong menyanyi dan menari berkembang seiring sponsor penggeraknya. Terlebih kedua hal itu menjadi salah satu sarana pintu masuk menuju pasar industri. Karena alasan itulah, UKM BS memberanikan diri, menawarkan ke publik berpartisipasi dalam kegiatan ini," katanya pula.
Dia menegaskan, UKM BS UBL ingin mengambil momen tersebut, dalam memajukan bakat, talenta, dan keahlian para peserta, yakni kalangan siswa dan mahasiswa, khususnya di UBL melalui inovasi, kreativitas dan improvisasi seni modern maupun kontemporer atau tradisional yang diperlombakan
Ia menambahkan, lomba ini juga berangkat dari perkembangan tuntutan dan kebutuhan masyarakat urban (kota), khususnya kawula mudanya yang konsern dan berkecimpung di bidang industrial seni.
"Mereka memahami hal itu sebagai ungkapan rasa, merefleksikan jiwa dan alam pikiran di tengah masyarakat sesuai slogan kami, setiap orang adalah seniman dan setiap tempat adalah panggung," ujar Ridwan pula.
Ketua Pembina UKM BS UBL Reca Ayu Hapsari mengapresiasi dan mendukung terlaksana kegiatan yang masuk dalam agenda program kerja UKM binaannya tersebut, apalagi menjadikan SODA 2017 ini sebagai sarana promosi keberadaan dan eksistensi kampus berjargon `Solution For Present and Future` tersebut.
"Ajang ini sebagai bentuk wujud unit kerja mahasiswa UBL melalui UKM BS yang selalu turut serta dan aktif dalam impelementasi Tridarma Perguruan Tinggi UBL, khsusunya pengabdian masyarakat. Diharapkan melalui SODA 2017 menjadi sarana pengembangan dan pengenalan kampus terhadap pihak eksternal maupun internal," ujarnya pula.
Rektor UBL Dr Ir M Yusuf S Barusman MBA berharap SODA 2017 dapat mewujudkan harapan banyak pihak sebagai kegiatan yang bermanfaat dalam pengembangan seni budaya di bidang tarik suara dan olah gerak tubuh di kalangan siswa dan mahasiswa sebagai anggota masyarakat Provinsi Lampung.
"Kami harapkan kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan semua pihak. Semoga rencana yang mereka jalankan dapat terlaksana dengan baik, sesuai yang dicita-citakan," katanya lagi. (Ant)
Berita Terkait
PLN Peduli dorong kemandirian ekonomi desa berdaya sebagai komitmen berkelanjutan
Minggu, 29 September 2024 15:48 Wib
Hakim tunda sidang dugaan korupsi terhadap Kepala LPTS UBL Bandarlampung
Rabu, 10 Juli 2024 17:15 Wib
Hadirkan Ganjar Pranowo, Intelektual Muda Lampung bahas Indonesia Emas 2045
Rabu, 25 Oktober 2023 21:08 Wib
KPK panggil Rektor UBL Yusuf Barusman sebagai saksi Andhi Pramono
Senin, 28 Agustus 2023 11:47 Wib
Mahasiswa UBL buka usaha aksesoris perhiasan terbuat dari manik manik
Senin, 7 Agustus 2023 10:12 Wib
KKN Siger Berjaya: Unila, UIN RIL, Itera, UBL, dan Darmajaya, teken PPKS
Rabu, 14 Juni 2023 6:26 Wib
Sebanyak 61 mahasiswa luar daerah akhiri PMMDM di UBL
Jumat, 6 Januari 2023 19:57 Wib
Mahasiswa arsitektur UBL sabet juara tiga desain Gerbang Bogor
Senin, 21 November 2022 18:51 Wib