Lamban Sastra Gelar Monolog "Majhi"

id Isbedy stiawan zs

Lamban Sastra Gelar Monolog "Majhi"

Pertunjukan monolog "Majhi" Teater Potlot dengan pemain Robi Akbar dan Dian Anggraini, penulis lakon Conie Sema akan digelar di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, di Bandarlampung, Minggu (4/12) malam. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung, 30/11 (Antara) - Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS siap menggelar pertunjukan monolog "Majhi" Teater Potlot dan menampilkan sembilan penyair Lampung-Jakarta yang akan membacakan puisi masing-masing.

Menurut Isbedy Stiawan ZS di Bandarlampung, Rabu, pertunjukan monolog "Majhi" Teater Potlot dengan pemain Robi Akbar dan Dian Anggraini, penulis lakon Conie Sema digelar pada Minggu (4/12) malam.

Dia menyebutkan sehari sebelum pertunjukan monolog itu, sembilan penyair Lampung-Jakarta juga akan diundang hadir membacakan puisi masing-masing dan "ngobrol" seputar perpuisian Indonesia di Lamban Sastra pada Sabtu (3/12) malam.

Sembilan penyair itu sebelumnya pernah bertemu pada Forum Puisi Indonesia `87 di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Acara waktu itu digelar Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), 3-5 September 1987, diikuti sekitar 80-an penyair se-Indonesia.

Sembilan penyair yang kini sudah tak muda lagi itu, di antara dari sekian penyair Indonesia selepas 1987 masih mempertahankan di "jalan sunyi" dan sudah 29 tahun menekuni dunia kesenian (keseniman).

Mereka adalah Nanang R Supriyatin, Syaiful Irba Tanpaka, Remmy Novaris DM, Djuhardi Basri, Ayid Suyitno Ps, Naim Emel Prahana, Isbedy Stiawan ZS, Arief Joko Wicaksono, dan Iwan Nurdaya.

Puisi-puisi yang akan dibacakan di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS pada Sabtu (3/12) malam, terbilang baru yang menunjukkan kreativitas tak padam.

Isbedy menyatakan, dua kegiatan sastra dan seni di Lamban Sastra itu untuk membuktikan jawaban masih perlukah seni, masih berhargakah "predikat" seniman, masih adakah "jemaah" penikmat/penonton kesenian, dan pembaca karya sastra.(Ant)