Mesuji, Lampung (ANTARA Lampun) - Sejumlah warga di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan memanfaatkan ampas singkong atau onggok sisa perusahaan industri tapioka, untuk pakan ternak sapi.
Menurut sejumlah warga setempat, Selasa, setikadnya warga di lima kecamatan Kabupaten Mesuji selama ini sudah terbiasa memanfaatkan ampas singkong menjadi pakan ternak, karena paling mudah didapatkan dengan harga murah dibandingkan pakan jenis lain seperti bekatul.
Selain itu, ampas singkong dari perusahaan industri tapioka tersebut sangat digemari oleh ternak sapi karena memiliki nutrisi cukup tinggi dibandingkan dengan pakan ternak alternatif lainnya.
"Ampas ini nantinya akan dicampur dengan rumput, agar ternak sapi tidak merasa bosan dengan menu makan tersebut atau dicampur bekatul dari penggilingan setempat," ujar Tono, salah satu warga Mesuji yang mengaku sudah biasa memanfaatkan ampas singkong itu untuk pakan ternaknya.
Dia menerangkan, sebelum diberikan kepada ternak, ampas singkong dikeringkan terlebih dahulu hingga beberapa hari untuk menghilangkan bau yang menyengat.
"Adanya perusahaan industri yang mengolah singkong di sini sangat membantu warga, untuk mengembangkan sektor peternakan sapi daerah ini," kata dia.
Dedek, pengumpul ampas singkong di Mesuji mengatakan, ampas tersebut didatangkan dari sejumlah perusahaan pengolah singkong di Kabupaten Mesuji.
Ampas tersebut didatangkan dalam jumlah besar untuk memenuhi perusahaan penggemukan sapi yang dikirim ke Jakarta.
Dia mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan perusahaan penggemukan sapi itu, perlu dilakukan penjemuran bahan onggok setiap hari sehingga siap kirim ke sejumlah perusahaan di Jakarta.
Sukono, warga setempat lainnya menambahkan, ampas singkong yang telah dikeringkan tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan perusahaan ternak sapi di luar daerah dalam jumlah besar.
Namun, untuk sementara ini sejumlah pengusaha ampas singkong terkendala proses penjemurannya.
Berita Terkait
PLN EPI-RAE kerja sama pengadaan biomassa batang singkong-karet di Lampung
Sabtu, 18 Mei 2024 8:05 Wib
Lampung proyeksi produksi singkong 2024 capai 7,5 juta ton
Sabtu, 11 Mei 2024 15:49 Wib
BRIN sebut produksi singkong nasional untuk energi belum memadai
Minggu, 3 Maret 2024 6:07 Wib
Lampung buka peluang investasi olah produk turunan singkong serta tebu
Rabu, 28 Februari 2024 20:14 Wib
Ketua Komisi IV DPR minta pemerintah alokasikan pupuk subsidi singkong
Kamis, 12 Oktober 2023 15:40 Wib
Pusri berikan edukasi kepada tenaga penyuluh pertanian di Lampung
Kamis, 12 Oktober 2023 10:53 Wib
Ratusan petani pengelola lahan PT BSA dapat tali asih tanam tumbuh singkong
Senin, 9 Oktober 2023 10:28 Wib
Prodi Teknologi Pangan Itera adakan pelatihan produksi mi singkong
Senin, 11 September 2023 8:46 Wib