Jakarta (ANTARA) - dr. Prasna Pramita, Sp.PD, MARS-FINASIM, Dokter Penyakit Dalam dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa B-Cell dan T-Cell yang berfungsi untuk daya tahan tubuh bisa didapat dari vitamin E.
dr. Prasna mengatakan, di dalam tubuh terdapat sistem kekebalan yang berfokus pada zat asing tertentu, yang dinamakan B-Cell dan T-Cell yang salah satu fungsinya adalah memproduksi antibodi.
B-Cell berfungsi sangat penting sebagai garda penting memerangi patogen berbahaya yang akan masuk ke dalam tubuh, termasuk virus.
Kemudian, T-Cell melakukan fungsinya sebagai sel yang memerangi sumber penyakit dalam jangka waktu yang lebih lama. T-Cell akan lebih lama mengingat dan mengenali patogen berbahaya, namun keduanya sangat penting dalam pertahanan kekebalan tubuh.
"Dari beberapa penelitian, vitamin E berperan penting dalam mengoptimalkan kondisi B-Cell dan T-Cell," ujar dr.Prasna dalam webinar, Rabu.
Vitamin E sendiri berfungsi untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi bakteri dan virus yang datang.
Selain itu Vitamin E juga membantu melebarkan saluran vena darah yang dapat menghindari risiko pengentalan serta dibutuhkan sel tubuh untuk berinteraksi satu sama lain dalam menjalankan fungsinya.
Sementara itu, dr. Prasna menjelaskan pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Kekebalan tubuh ini bisa didapat dari konsumsi nutrisi seimbang.
Namun, ada beberapa hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, misalnya gaya hidup yang kurang sehat, kurang asupan gizi dan lainnya.
"Bila asupan nutrisi kurang seimbang dalam mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, mengonsumsi suplemen yang tepat bisa menjadi solusi dalam menjaga kondisi tubuh kita dan juga sel-sel yang berperan menjaganya," ujar dr. Prasna.
Sangat penting bagi seseorang untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Sebab, ini merupakan garda pertahanan terdepan dalam menangkal berbagai virus dan bakteri.
"Harus dijaga dengan makanan sehat, minum harus cukup, olahraga, berjemur matahari, tidur cukup. Dengan dasar yang baik ini semua akan bisa berjalan beriringan," katanya.
dr. Prasna mengatakan, di dalam tubuh terdapat sistem kekebalan yang berfokus pada zat asing tertentu, yang dinamakan B-Cell dan T-Cell yang salah satu fungsinya adalah memproduksi antibodi.
B-Cell berfungsi sangat penting sebagai garda penting memerangi patogen berbahaya yang akan masuk ke dalam tubuh, termasuk virus.
Kemudian, T-Cell melakukan fungsinya sebagai sel yang memerangi sumber penyakit dalam jangka waktu yang lebih lama. T-Cell akan lebih lama mengingat dan mengenali patogen berbahaya, namun keduanya sangat penting dalam pertahanan kekebalan tubuh.
"Dari beberapa penelitian, vitamin E berperan penting dalam mengoptimalkan kondisi B-Cell dan T-Cell," ujar dr.Prasna dalam webinar, Rabu.
Vitamin E sendiri berfungsi untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi bakteri dan virus yang datang.
Selain itu Vitamin E juga membantu melebarkan saluran vena darah yang dapat menghindari risiko pengentalan serta dibutuhkan sel tubuh untuk berinteraksi satu sama lain dalam menjalankan fungsinya.
Sementara itu, dr. Prasna menjelaskan pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Kekebalan tubuh ini bisa didapat dari konsumsi nutrisi seimbang.
Namun, ada beberapa hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, misalnya gaya hidup yang kurang sehat, kurang asupan gizi dan lainnya.
"Bila asupan nutrisi kurang seimbang dalam mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, mengonsumsi suplemen yang tepat bisa menjadi solusi dalam menjaga kondisi tubuh kita dan juga sel-sel yang berperan menjaganya," ujar dr. Prasna.
Sangat penting bagi seseorang untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Sebab, ini merupakan garda pertahanan terdepan dalam menangkal berbagai virus dan bakteri.
"Harus dijaga dengan makanan sehat, minum harus cukup, olahraga, berjemur matahari, tidur cukup. Dengan dasar yang baik ini semua akan bisa berjalan beriringan," katanya.