BKK Lampung sebut e-ICV dilaksanakan bertahap

id Sertifikat vaksin internasional, E-ICV, BKK Lampung, kesehatan lampung

BKK Lampung sebut e-ICV dilaksanakan bertahap

Pelaksanaan vaksinasi meningitis di BKK Kelas I Panjang Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Panjang Lampung menyatakan penerapan electronic International Certificate Vaccination (e-ICV) di daerah itu dilakukan secara bertahap.

"International certificate vaccination atau sertifikat vaksinasi internasional selama ini memang berbentuk buku, namun akan ada peralihan menggunakan sistem elektronik seperti menggunakan barcode," ujar Kepala BKK Kelas I Panjang Lampung Sulistyono di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan penggunaan e-ICV untuk mempermudah serta mempercepat pemeriksaan administrasi kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional.

"Terkait update terbaru ini memang buku sertifikat vaksin internasional akan diganti dengan e-ICV wujudnya barcode, dan ini akan diterapkan secara bertahap karena pengguna harus memiliki email serta ponsel. Dan masih banyak pengguna yang usia lanjut belum terbiasa, sehingga masih dilakukan sosialisasi dulu," katanya.

Dalam masa sosialisasi penerapan e-ICV tersebut, pihaknya saat ini masih menggunakan dua bentuk, yaitu sertifikat vaksinasi internasional fisik dan berbentuk elektronik.

"Sosialisasi penggunaan e-ICV ini sudah mulai dilakukan sejak Januari, jadi ke depan akan menggunakan elektronik semua," ucap dia.

Dia menjelaskan terkait dokumen ICV untuk membantu pemenuhan persyaratan pelaksanaan ibadah umrah tersedia dan tidak ada kendala.

"Dokumen ICV fisik tersedia, dan tidak ada kendala, kemudian stok vaksin dari pemerintah pun lancar. Sehingga siapapun yang hendak beribadah umrah, vaksin serta dokumen ICV di BKK Kelas I Panjang Lampung ataupun di fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah menjalin kerja sama dengan kami siap melayani dengan baik sesuai standar operasional prosedur," katanya.

Ia menjelaskan stok vaksin meningitis dari pemerintah pusat sampai dengan Januari kemarin tersedia untuk melayani masyarakat. Jumlah pelayanan di BKK Kelas I Panjang Lampung sebanyak 50 vaksinasi per hari.

"Untuk meningkatkan layanan vaksinasi kami juga bekerja sama dengan klinik swasta, sehingga semua masyarakat bisa dilayani dengan baik. Sebab dengan vaksinasi ini masyarakat yang hendak umrah jadi memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga tidak membawa penyakit meningitis saat pulang ke sini," ujarnya.