Labuhan Maringgai, Lampung Tim (ANTARA) - Harga kepiting rajungan di tingkat nelayan di wilayah Kabupaten Lampung Timur berkisar Rp10 ribu per kilogram.
"Harga rajungan sekarang ini dijual ke pembina berkisar Rp15 sampai Rp18 ribu per kilogram. Setelah dipotong modal, hasil bersih yang didapat nelayan Rp10 ribu," kata Rohim, nelayan tradisional jaring kepiting rajungan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Selasa.
Menurut Rohim, awal bulan Januari 2020 ini, hasil tangkapan nelayan jaring kepiting rajungan di daerahnya lagi banyak.
"Sehari bisa dapat 50 kilogram lebih," ujarnya.
Sayangnya, kendati tangkapan kepiting rajungan banyak, harganya murah.
Sehubungan itu, dia berharap kepada instansi terkait membantu nelayan kecil agar harga kepiting rajungan naik.
Nelayan tradisional lainnya, Wawan berharap pemerintah membantu nelayan dengan menstabilkan harganya sehingga nelayan bisa merasakan untung.
"Harapannya harganya ya naik," katanya.
Untuk diketahui, di wilayah pantai timur Kabupaten Lampung Timur pada masa sekarang sedang berlangsung musim angin barat sehingga hasil tangkapan para nelayan setempat banyak.
Musim angin barat ini akan berlangsung sampai bulan Mei.
Baca juga: Nelayan Lampung Timur tangkap rajungan
"Harga rajungan sekarang ini dijual ke pembina berkisar Rp15 sampai Rp18 ribu per kilogram. Setelah dipotong modal, hasil bersih yang didapat nelayan Rp10 ribu," kata Rohim, nelayan tradisional jaring kepiting rajungan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Selasa.
Menurut Rohim, awal bulan Januari 2020 ini, hasil tangkapan nelayan jaring kepiting rajungan di daerahnya lagi banyak.
"Sehari bisa dapat 50 kilogram lebih," ujarnya.
Sayangnya, kendati tangkapan kepiting rajungan banyak, harganya murah.
Sehubungan itu, dia berharap kepada instansi terkait membantu nelayan kecil agar harga kepiting rajungan naik.
Nelayan tradisional lainnya, Wawan berharap pemerintah membantu nelayan dengan menstabilkan harganya sehingga nelayan bisa merasakan untung.
"Harapannya harganya ya naik," katanya.
Untuk diketahui, di wilayah pantai timur Kabupaten Lampung Timur pada masa sekarang sedang berlangsung musim angin barat sehingga hasil tangkapan para nelayan setempat banyak.
Musim angin barat ini akan berlangsung sampai bulan Mei.
Baca juga: Nelayan Lampung Timur tangkap rajungan