Pulau Pahawang, Lampung (ANTARA Lampung) - Suhendi, warga Dusun Jeralangan, Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran, Lampung mengikuti seleksi pemuda pelopor dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Lampung ada satu orang yang menjadi peserta penilaian pemuda pelopor," ujar Taufik Hidayat, tim fact finding pemuda pelopor Provinsi Lampung di Pulau Pahawang, Senin (5/10).
Asdep Kepeloporan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora itu menerangkan, kegiatan ini dilakukan untuk mengajak pemuda dapat lebih berperan aktif dalam mempengaruhi terlaksana pembangunan di daerahnya masing-masing.
"Pemuda pelopor diharapkan mampu menyajikan informasi dan pengalaman baru yang bisa menginspirai pemuda lainnya dalam berbuat untuk kemajuan daerahnya," kata dia lagi.
Ia menyebutkan, pemuda pelopor dari Lampung mengikuti bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan dari lima bidang penilaian, di antaranya pendidikan, sosial budaya, pariwisata, dan bela negara, pangan serta teknologi tepat guna, komunikasi informasi.
Taufik melanjutkan, pihaknya menginginkan peran pemuda bisa kembali berjaya, sehingga generasi penerus bangsa menjadi lebih baik lagi.
Pemuda Pelopor Provinsi Lampung, Suhendi, menegaskan akan terus berupaya untuk memajukan Pulau Pahawang menjadi lebih baik lagi.
"Salah satu langkah nyata yang sudah dilakukan adalah dengan aktif menjaga kelestarian terumbu karang yang telah menjadi ikon wisata di Pulau Pahawang," kata dia.
Kalau bisa berwisata sambil menjaga lingkungan kenapa tidak dilakukan, ujarnya pula.
Ia melanjutkan, konsep yang ditawarkan adalah berwisata dengan menanam atau transplantasi terumbu karang, mengingat keanekaragaman satwa laut menyukai keberadaannya.
"Terumbu karang yang terjaga membuat ikan-ikan menyukai berada di daerah ini, sehingga wisatawan yang datang bisa menyaksikan keindahan alam yang eksotis tersebut," katanya lagi.
Pemuda pelopor dari Lampung itu bertekad terus menjaga kelestarian terumbu karang di Pulau Pahawang, sehingga tetap menjadi daya tarik wisata bahari yang eksotik di daerah ini.
"Kelestarian terumbu karang menjadi salah satu prioritas utama untuk menjaga tingkat kunjungan wisata di daerah ini, karena daya tarik terumbu karang yang terpelihara di pulau ini," kata Suhendi pula.
Menurut dia, keanekaragaman hayati akan bersinergi dengan pariwisata, sehingga kelestarian lingkungan yang terjaga akan menunjang kunjungan wisata di wilayah kepulauan ini.
"Kami ingin menjaga pulau ini agar dapat menjadi daya tarik wisata, seperti kegiatan transplantasi terumbu karang, sehingga sambil berwisata bisa melestarikan alam sekitarnya," kata peserta kompetisi pemuda pelopor asal Pahawang itu lagi.
Ia melanjutkan, selama ini masyarakat mulai menikmati hasil dari kunjungan wisata yang semakin tinggi di kawasan ini.
Dia menegaskan bahwa peningkatan kunjungan wisawatan itu dapat mempengaruhi kelestarian alam khususnya terumbu karang di sekitarnya, sehingga perlu upaya bersama-sama menjaga dan melestarikannya.
"Pengunjung wisata di daerah ini datang karena masih terjaga kelestarian terumbu karang itu, kalau tidak dijaga sampai kapan bisa bertahan," ujarnya pula.
Karena itulah, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku wisata secara bersama-sama dapat menjaga kelestarian alam objek wisata bahari unggulan Lampung tersebut.
Sekretaris Desa Pulau Pahawang, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya akan terus mendukung upaya penyelamatan alam khususnya mangrove dan terumbu karang untuk menjaga ketertarikan wisatawan ke daerah ini.
"Kami juga sudah menyiapkan pelampung sebagai tambatan kapal agar tidak menurunkan jangkar yang bisa merusak terumbu karang di sini," ujarnya lagi.
Dia berharap pemerintah juga dapat memperhatikan pelestarian lingkungan setempat, sehingga kunjungan wisata bisa terus terjaga.
"Lampung ada satu orang yang menjadi peserta penilaian pemuda pelopor," ujar Taufik Hidayat, tim fact finding pemuda pelopor Provinsi Lampung di Pulau Pahawang, Senin (5/10).
Asdep Kepeloporan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora itu menerangkan, kegiatan ini dilakukan untuk mengajak pemuda dapat lebih berperan aktif dalam mempengaruhi terlaksana pembangunan di daerahnya masing-masing.
"Pemuda pelopor diharapkan mampu menyajikan informasi dan pengalaman baru yang bisa menginspirai pemuda lainnya dalam berbuat untuk kemajuan daerahnya," kata dia lagi.
Ia menyebutkan, pemuda pelopor dari Lampung mengikuti bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan dari lima bidang penilaian, di antaranya pendidikan, sosial budaya, pariwisata, dan bela negara, pangan serta teknologi tepat guna, komunikasi informasi.
Taufik melanjutkan, pihaknya menginginkan peran pemuda bisa kembali berjaya, sehingga generasi penerus bangsa menjadi lebih baik lagi.
Pemuda Pelopor Provinsi Lampung, Suhendi, menegaskan akan terus berupaya untuk memajukan Pulau Pahawang menjadi lebih baik lagi.
"Salah satu langkah nyata yang sudah dilakukan adalah dengan aktif menjaga kelestarian terumbu karang yang telah menjadi ikon wisata di Pulau Pahawang," kata dia.
Kalau bisa berwisata sambil menjaga lingkungan kenapa tidak dilakukan, ujarnya pula.
Ia melanjutkan, konsep yang ditawarkan adalah berwisata dengan menanam atau transplantasi terumbu karang, mengingat keanekaragaman satwa laut menyukai keberadaannya.
"Terumbu karang yang terjaga membuat ikan-ikan menyukai berada di daerah ini, sehingga wisatawan yang datang bisa menyaksikan keindahan alam yang eksotis tersebut," katanya lagi.
Pemuda pelopor dari Lampung itu bertekad terus menjaga kelestarian terumbu karang di Pulau Pahawang, sehingga tetap menjadi daya tarik wisata bahari yang eksotik di daerah ini.
"Kelestarian terumbu karang menjadi salah satu prioritas utama untuk menjaga tingkat kunjungan wisata di daerah ini, karena daya tarik terumbu karang yang terpelihara di pulau ini," kata Suhendi pula.
Menurut dia, keanekaragaman hayati akan bersinergi dengan pariwisata, sehingga kelestarian lingkungan yang terjaga akan menunjang kunjungan wisata di wilayah kepulauan ini.
"Kami ingin menjaga pulau ini agar dapat menjadi daya tarik wisata, seperti kegiatan transplantasi terumbu karang, sehingga sambil berwisata bisa melestarikan alam sekitarnya," kata peserta kompetisi pemuda pelopor asal Pahawang itu lagi.
Ia melanjutkan, selama ini masyarakat mulai menikmati hasil dari kunjungan wisata yang semakin tinggi di kawasan ini.
Dia menegaskan bahwa peningkatan kunjungan wisawatan itu dapat mempengaruhi kelestarian alam khususnya terumbu karang di sekitarnya, sehingga perlu upaya bersama-sama menjaga dan melestarikannya.
"Pengunjung wisata di daerah ini datang karena masih terjaga kelestarian terumbu karang itu, kalau tidak dijaga sampai kapan bisa bertahan," ujarnya pula.
Karena itulah, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku wisata secara bersama-sama dapat menjaga kelestarian alam objek wisata bahari unggulan Lampung tersebut.
Sekretaris Desa Pulau Pahawang, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya akan terus mendukung upaya penyelamatan alam khususnya mangrove dan terumbu karang untuk menjaga ketertarikan wisatawan ke daerah ini.
"Kami juga sudah menyiapkan pelampung sebagai tambatan kapal agar tidak menurunkan jangkar yang bisa merusak terumbu karang di sini," ujarnya lagi.
Dia berharap pemerintah juga dapat memperhatikan pelestarian lingkungan setempat, sehingga kunjungan wisata bisa terus terjaga.