Jakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa menyerap ribuan tenaga kerja lewat Industri Komunal Olahan Nanas (IKON) yang didirikan di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Subang, Jawa Barat.
Di industri tersebut masyarakat mengolah tumpukan buah nanas segar menjadi ekstrak jus dan selai berkualitas. Pemberdayaan tersebut merupakan terobosan ekonomi berbasis zakat produktif.
"Dompet Dhuafa datang membawa harapan. Tahun 2014, lembaga filantropi ini membebaskan lahan seluas 10 hektar di Desa Cirangkong sebagai bagian dari program wakaf produktif. Lahan itu ditanami nanas dan sebagian dijadikan sebagai lokasi peternakan domba," kata Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Skema kepemilikan IKON dilakukan melalui koperasi masyarakat, di mana Dompet Dhuafa menyerahkan saham senilai Rp2,9 miliar kepada Koperasi Produsen Barokah Agro Lestari. Secara keseluruhan, investasi pembangunan industri hingga tahap operasional berada pada kisaran Rp10-15 miliar.
Ahmad melanjutkan, pendirian IKON menjadi tahap keempat pemberdayaan masyarakat dalam skema wirausaha filantropi atau philantropreneurship.
"Awalnya kami memberikan bantuan kebutuhan dasar, lalu pelatihan keterampilan kerja, dilanjutkan pendampingan usaha, dan sekarang kita kuatkan di tahap pengembangan industri komunal," ujar dia.
Saat ini, hampir 1.000 warga Cirangkong direkrut menjadi anggota koperasi dan dilibatkan dalam ekosistem IKON Subang.
"Mereka bekerja sebagai tenaga produksi setelah melalui pelatihan dan asesmen keterampilan, sementara koperasi bertugas menyortir dan menyeleksi buah sebelum masuk proses industri," paparnya.
Sementara itu, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Sumasna, mengatakan IKON Subang merupakan bentuk hilirisasi yang menjual produk olah sehingga mampu menyerap keuntungan berlipat menjadi 300 persen.
"Kehadiran IKON ini sangat membantu masyarakat petani nanas. Produk mereka diharapkan terserap tidak hanya menampung pada titik hilir, tetapi juga didampingi dalam aspek budidaya," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dompet Dhuafa serap ribuan pekerja lewat Industri Komunal Olahan Nanas
