Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto mengatakan bahwa nilai transaksi selama kegiatan Siger Fest 2025 telah mencapai Rp650 juta.
"Selama rangkaian Siger Fest 2025 yang dilaksanakan sejak 19-28 September 2025, jumlah kunjungan mencapai 10 ribu orang," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto di Bandarlampung, Minggu.
Ia memastikan nilai transaksi tersebut seluruhnya menggunakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang terus dilakukan sosialisasi pemanfaatannya untuk memudahkan pembayaran.
"Ini merupakan sumbangsih kita untuk memberdayakan UMKM yang ada di Lampung," katanya.
Dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, ia menyakini pemanfaatan QRIS tersebut dapat mendorong dan mempercepat penyebarluasan penggunaan digitalisasi pembayaran di daerah.
"Selain itu, juga dapat mendukung perkembangan ekonomi lokal. Besar harapan kami dengan kegiatan ini menjadi momentum serta titik awal bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif membangun Lampung," tambahnya.
Kemudian, lanjut dia, pemanfaatan QRIS ini juga dapat secara aktif menumbuhkan semangat inklusif keuangan, dan mampu menjaga daya saing berbagai produk daerah.
"Kita terus upayakan mendorong Cinta Bangga dan Paham Rupiah agar semua semakin memahami Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan kesatuan negara. Dan tahun depan kegiatan serupa akan tetap dilakukan sebagai upaya memperluas edukasi dan penggunaan digitalisasi pembayaran oleh masyarakat," ujar dia lagi.
Sebelumnya, sebagai salah satu rangkaian Siger Fest 2025 yang diinisiasi BI, telah dilakukan pula peluncuran QRIS Tap di wilayah Lampung.
Melalui QRIS Tap, masyarakat akan lebih mudah dalam memanfaatkan pembayaran melalui QRIS karena tidak perlu memasukkan password transaksi, melainkan hanya membutuhkan waktu singkat dengan melakukan tap dari gawai masing-masing.
Baca juga: BI Lampung: Kegiatan SigeRun jadi upaya kembangkan akseptasi digitalisasi pembayaran
Baca juga: BI sebut deflasi Lampung akibat penurunan harga komoditas
Baca juga: BI Lampung sebut elektonifikasi transaksi KDMP ciptakan pencatatan efisien
