Kiprah 20 tahun Institut Kemandirian bantu masalah kemiskinan dan pengangguran

id Institut Kemandirian, Dompet Dhuafa, 20 tahun Institut Kemandirian

Kiprah 20 tahun Institut Kemandirian bantu masalah kemiskinan dan pengangguran

Institut Kemandirian menggelar milad ke-20 bertajuk “20 Tahun Inspirasi Kebermanfaatan” di Teras Kota, Bumi Serpong Damai, Banten, Selasa (27/05/25). FOTO ANTARA/HO-DOMPET DHUAFA.

Kami yakin bisa memaksimalkan potensi masyarakat dengan kolaborasi antar pihak demi menciptakan kebermanfaatan berkelanjutan

Tanggerang (ANTARA) - Institut Kemandirian (IK) menapaki perjalanan selama 20 tahun untuk membantu mengatasi persoalan dua isu masalah sosial di Indonesia, yakni kemiskinan dan pengangguran.

Lebih dari 20 jenis jurusan diklat dan sebanyak 8.685 orang penerima manfaat tersebar di 29 provinsi, bukan sekedar melahirkan lulusan yang terampil dan siap kerja, tetapi IK juga melahirkan wirausahawan.

Merayakan kiprah dua dekade tersebut, IK menggelar milad ke-20 bertajuk “20 Tahun Inspirasi Kebermanfaatan” di Teras Kota, Bumi Serpong Damai, Banten, Selasa (27/5).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini dan Direkur Program Pendidikan Dompet Dhuafa Asep Herdiana serta menghadirkan Melisa dan Wandi, alumni IK.

Selama ini, IK bertujuan memberikan inspirasi dan mendorong penciptaan tenaga kerja siap guna dalam mendukung pembangunan ekonomi dan upaya mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Menurut Direktur Institut Kemandirian Abdurrahman Usman, perayaan milad ke-20 ini merupakan momentum refleksi perjalanan IK sekaligus pengingat akan komitmen membangun sumber daya manusia unggul, mandiri, dan berdaya.

"Di usia ke-20 kami ingin menggugah pemikiran dan kesadaran para pemangku kebijakan serta masyarakat akan perlunya aksi nyata dalam mengintervensi masalah pengangguran melalui berbagai program pemberdayaan sumber daya manusia, diantaranya dengan pendidikan vokasinal dan inkubasi bisnis. Kami yakin bisa memaksimalkan potensi masyarakat dengan kolaborasi antar pihak demi menciptakan kebermanfaatan berkelanjutan," ujarnya.

IK merupakan lembaga vokasi dan inkubasi bisnis di bawah naungan Dompet Dhuafa yang berkomitmen memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan hard skill, soft skill, dan life skill untuk masyarakat usia produktif di Indonesia, melalui berbagai program pelatihan dan inkubasi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan.

Di gelaran tahunan ini, IK mengajak masyarakat mengikuti serangkaian acara menarik di antaranya Peluncuran pasukagercep.ID, pemaparan sistem manajemen TEKUN (Training Lifecycle Management System), gelar wicara interaktif bertajuk “0% Pengangguran” bersama Dr. Baban Sarbana dan Perawati serta penampilan Hanin Dhiya, dan sharing alumni.

Memasuki usia ke-20, Abdurrahman Usman bercita-cita menjadikan IK sebagai wadah pemuda memaksimalkan potensinya dengan mengikuti serangkaian program IK, agar dapat lahir tunas baru yang dapat menyumbang kontribusi positif untuk negeri.

Berita kerja sama

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.