BPS catat surplus perdagangan luar negeri Lampung 238,2 juta dolar AS di Januari

id Neraca perdagangan Lampung, ekonomi lampung, perdagangan luar negeri Lampung

BPS catat surplus perdagangan luar negeri Lampung 238,2 juta dolar AS di Januari

Tangkapan layar - Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Muhammad Ilham Salam saat memberi keterangan secara daring. ANTARA/HO-Tangkap Layar BPS Lampung

Pada awal Januari 2025, Lampung mengalami surplus perdagangan luar negeri sebesar 238,2 juta dolar AS

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyatakan bahwa pada Januari 2025 Lampung mengalami surplus pada neraca perdagangan luar negeri sebanyak 238,2 juta dolar Amerika Serikat (AS).

"Pada awal Januari 2025, Lampung mengalami surplus perdagangan luar negeri sebesar 238,2 juta dolar AS, meski nilai surplus di awal tahun ini lebih rendah dari awal tahun lalu yang mencapai 255,28 dolar AS," ujar Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung Muhammad Ilham Salam berdasarkan keterangannya secara daring di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan surplus perdagangan luar negeri itu berasal dari nilai ekspor Lampung di Januari sebesar 477,54 juta dolar AS dan impor 239,26 juta dolar AS.

"Bila dirincikan untuk kinerja ekspor pada Januari 2025 Lampung dengan nilai 447,54 juta dolar AS tersebut, mengalami kenaikan sebanyak 139,60 juta dolar AS dari Januari 2024 yang hanya 337,94 juta dolar AS," katanya pula.

Dia menyebutkan total nilai ekspor Lampung dari 10 golongan barang utama sebesar 457,07 juta dolar AS, sedangkan dari golongan barang lainnya sebanyak 20,47 juta dolar AS.

"Golongan barang utama itu contohnya seperti lemak dan minyak hewan atau nabati, kopi, teh, dan rempah-rempah. Dan untuk ekspor di Lampung memiliki lima negara tujuan utama yaitu Amerika Serikat dengan jumlah ekspor mencapai 89,08 juta dolar AS atau 18,65 persen dari total ekspor," ujar dia lagi.

Kemudian Pakistan dengan nilai ekspor 60,31 juta dolar AS atau 12,63 persen dari total ekspor, Belanda nilai ekspor 41,51 juta dolar AS, atau 8,69 persen dari total ekspor, India 38,56 juta dolar AS atau 8,07 persen dari total ekspor, dan Tiongkok 35,48 juta dolar AS atau 7,43 persen dari total ekspor Lampung.

"Ekspor Lampung bila dilihat menurut sektor ekspor industri pengolahan menyumbang 63,88 persen dari total ekspor di Januari dengan nilai mencapai 305,05 juta dolar AS," katanya lagi.

Ia menjelaskan untuk nilai impor di Januari sebesar 239,26 juta dolar AS mengalami kenaikan sebanyak 156,60 juta dolar AS dibanding bulan yang sama di tahun sebelumnya.

"Nilai impor di Provinsi Lampung menurut penggunaannya, terbanyak berasal dari bahan baku atau penolong dengan porsi 98,44 persen dari total impor di Januari dan nilainya mencapai 235,52 juta dolar AS," ujar dia pula.