Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran menyebutkan bahwa kampanye yang dilakukan oleh kedua pasang calon dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 tidak merupakan rapat umum.
"Kampanye sudah mulai sejak Rabu (07/5) dan akan berlangsung hingga 20 Mei. Hanya saja pada kampanye ini tidak ada rapat umum," kata anggota KPU Pesawaran Dede Fadilah dikonfirmasi dari Bandarlampung, Kamis.
Dia mengatakan bahwa untuk pelaksanaan kampanye ini metode yang dilakukan oleh kedua pasangan sudah diatur dan sepakati bersama oleh narahubung paslon, KPU dan Bawaslu.
"Untuk pelaksanaan kampanye banyak variabel. Namun sebelum melaksanakan kampanye paslon harus terlebih dahulu melaporkan terkait rencana pelaksanaan kampanye kepada KPU, Bawaslu dan juga kepolisian," kata dia.
Ia pun menegaskan bahwa kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Supriyanto, S.P., M.M. dan Suriansyah Rhalieb, S.Pt, Nanda Indira-Antonius M. Ali telah menyelesaikan laporan awal dana kampanye (LADK).
"Kedua pasangan telah menyelesaikan LADK pada Selasa (6/5)," kata dia.
Terkait logistik, Dede mengatakan bahwa seluruh perlengkapan keperluan PSU sudah berada di gudang sejak Senin (5/5).
"Logistik sudah seluruhnya di gudang. Kemudian untuk pelipatan surat suara masih berlangsung dan ditemukan 13 surat suara yang rusak," kata dia.
Baca juga: Gakkumdu Lampung siap kawal proses PSU Pesawaran
Baca juga: KPU Pesawaran targetkan partisipasi pemilih PSU di atas 71 persen
Baca juga: Bawaslu Lampung awasi pengadaan logistik untuk kelancaran PSU Pesawaran
