Bandarlampung (ANTARA) - Seniman visual asal Lampung Cahyo Destianto menyulap lapangan basket SMA Negeri 4 Metro, Lampung menjadi mural yang diberi judul "All The Dreams Start by Now”.
Karya seni yang menggunakan ruang publik sebagai media ini berhasil dikerjakan bersama Qodri sebagai artisan dan murid-murid dari SMA Negeri 4 Metro selama dua minggu di penghujung Desember tahun 2023.
Cahyo yang mengenyam pendidikan di Institut Seni Indonesia Surakarta jurusan Desain Komunikasi Visual itu menjelaskan alasan membuat mural tersebut guna memberikan pesan kepada generasi muda, khususnya pelajar SMA supaya berkarya, bermimpi, dan berjuang kepada setiap hal baik yang mereka impikan.
"Saya memulai mimpi besar dari sekolah ini, SMA 4 Metro. Hingga membawa saya berkesempatan berkarya di Puma, Jerman. Tetaplah berimajinasi, sebesar-besarnya, sealam semesta, because all the dreams start by now", ujar pemilik akun instagram @destiantos ini, dalam keterangannya di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia, proses pengerjaan selama empat belas hari ini relatif tidak memiliki kendala. Pihak sekolah, lanjut Cahyo, juga sangat kooperatif dalam memberikan izin dan mendukung proyek yang ia akui sebagai karya pertamanya di media seluas ini.
Cahyo menambahkan, di Jerman atau Eropa, mural sudah sangat familiar sebagai ekspresi seni dengan memanfaatkan ruang publik. Namun, ia melihat masih adanya kendala perizinan bagi seniman Lampung.
Meski demikian, ia menegaskan bukan tidak mungkin seni mural di Lampung akan terus berkembang. Salah satu alasannya, tahun lalu, Pemerintah Kota Bandarlampung berhasil menyelesaikan empat jalan layang yang dipercantik dengan seni mural, dengan mengerahkan serta mengaryakan seniman-seniman lokal.
Baca juga: Ketika kritikan lewat mural dapat hadiah, giliran polisi dikritik
Baca juga: Pemkot Bandarlampung gandeng milenial hias mural gedung parkir
Baca juga: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Selatan gelar lomba lagu dangdut dan mural