Terminal Mulyojati Kota Metro buka posko pelayanan kesehatan gratis

id Mudiklebaran,Terminal16c,mulyojati, metro, dishub kota metro

Terminal Mulyojati Kota Metro buka posko pelayanan kesehatan gratis

Kepala UPT Terminal Tipe B Mulyojati, Dwi Hera Pratiwi. (ANTARA/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dan Dishub Metro akan membuka posko pelayanan kesehatan gratis di Terminal Tipe B Mulyojati Kota Metro, Lampung menghadapi arus mudik Lebaran 2024. 

Posko ini untuk memastikan para sopir dan pemudik dalam kondisi prima guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada saat mudik. 

"Pelayanan yang kita ini kerjasama Dishub Provinsi Lampung dan Jasa Raharja untuk digunakan kepada semua pengguna transportasi di Terminal type B Mulyojati Kota Metro, baik itu pengemudi maupun penumpang," kata Kepala UPT Terminal Tipe B Mulyojati, Dwi Hera Pratiwi, di Metro, Selasa. 

Hera menjelaskan, adanya layanan pengecekan kesehatan gratis ini untuk memastikan dan meyakinkan penumpang bahwa agar awak bus dalam keadaan sehat sekaligus siap berkendara.

"Tujuannya untuk memastikan dan meyakinkan penumpang bahwasanya pengemudinya sudah dinyatakan sehat setelah dilakukan pengecekan kesehatan ini," jelasnya. 

Nantinya, lanjut dia, dalam posko ini bukan hanya diisi oleh perawat tetapi juga dokter. Sopir bus maupun penumpang bisa melakukan medical checkup di posko tersebut.  

"Kemudian juga bisa ukur tensi darah, kolestrol, gula darah, asam urat dan lainnya. Jadi seperti medical chek up dan juga memberikan vitamin untuk para pemudik maupun pengemudi," paparnya.

Dia menuturkan, salah satu penyakit yang sering menyerang pengemudi bus yaitu tensi darah yang tinggi dan juga kelelahan. 

Hera menambahkan, jika ada sopir bus yang mengalami kelelahan dan juga tensi darah tinggi makan akan diminta untuk beristirahat terlebih dahulu hingga kondisinya pulih. 

"Pernah waktu itu zaman COVID, itu sopir bus memiliki tensi darah tinggi. Dan kami minta sopirnya untuk istirahat dulu baru setelah dinyatakan normal boleh kembali mengemudi," tambahnya.