TNI AD bantah turunkan kendaraan tempur

id Bawaslu ,TNI AD ,Kendaraan Tempur

TNI AD bantah turunkan kendaraan tempur

Arsip foto - Brigjen TNI Kristomei Sianturi (kiri) bersama Wakil Komandan Puspom TNI AD, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana (kedua kiri), Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (kedua kanan) dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kanan) dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/1/2024). (ANTARA/Ilham Kausar)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Brigjen TNI Kristomei Sianturi membantah isu bahwa pemerintah menerapkan darurat keamanan nasional dengan menurunkan kendaraan tempur di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.

Hal tersebut merupakan respons dari unggahan akun X @Bantoro_Boediantar4 yang mengatakan TNI sedang memberlakukan darurat keamanan nasional.

"Untuk itu, masyarakat kami imbau agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dapat menyesatkan opini masyarakat," kata Kristomei dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.

Kristomei menjelaskan video tersebut diambil ketika masyarakat yang sedang mengabadikan iring-iringan kendaraan TNI melintas di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, dalam rangka parade alutsista pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI, tanggal 5 Oktober 2023.

Karena itu, dia memastikan video tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan pengamanan gedung Bawaslu RI.