Bandarlampung (ANTARA) - Ekspor komoditas non minyak dan gas (migas) Provinsi Lampung ke Vietnam pada Mei 2023 senilai 21,98 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Jumlah itu naik jika dibandingkan bulan April 2023 yang hanya 1,57 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan sejumlah komoditas ekspor Lampung itu diantaranya kopi bubuk, lada, rumput laut, dan lain lain.
Menurutnya, kenaikan ekspor komoditas Lampung itu pada Mei 2023 dibandingkan April sebesar 1.295 persen.
Sementara lanjut dia, ekspor komoditas Lampung ke Vietnam selama periode Januari hingga Mei 2023 senilai 37,77 juta dolar AS. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu hanya 8,48 juta dolar AS.
Di sisi lain, Atas menjelaskan nilai ekspor komoditas non migas Provinsi Lampung pada Mei 2023 mencapai 288,09 juta dolar AS, atau mengalami penurunan sebesar 8,98 persen dibandingkan April 2023.
Sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Mei 2023 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; batu bara;
olahan dari buah-buahan/sayuran.
Lalu bubur kayu/pulp; ikan dan udang; ampas/sisa industri makanan; kayu, barang dari kayu; hasil penggilingan; serta daging dan ikan olahan.
"Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Mei 2023 adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Pakistan, Vietnam, Belanda, Italia, Bangladesh, Jepang, India, dan Korea Selatan," tambah Atas Parlindungan Lubis.
Berita Terkait
KPU Lampung: Peluncuran Pilgub bertujuan sosialisasi tahapan pilkada 2024
Minggu, 28 April 2024 6:59 Wib
DKPP: Penyelenggara pilkada harus berintegritas
Minggu, 28 April 2024 5:37 Wib
Cegah DBD, Polres Lampung Barat lakukan fogging di pemukiman warga
Sabtu, 27 April 2024 20:53 Wib
Gubernur Lampung sebut pawai kendaraan hias sebagai wujud gotong royong
Sabtu, 27 April 2024 17:26 Wib
BRI apresiasi langkah cepat Kejari Bandarlampung dalam pengungkapan kasus KUR
Sabtu, 27 April 2024 17:12 Wib
Tim SAR gabungan perluas pencarian penumpang jatuh dari KMP Reinna
Sabtu, 27 April 2024 13:08 Wib
Karantina Lampung tahan ratusan kilogram daging babi hutan ilegal
Sabtu, 27 April 2024 13:04 Wib
HMI Badko Sumbagsel harap adanya perbaikan jalan Bandar Jaya-Mandala
Sabtu, 27 April 2024 9:37 Wib