Alat ukur beban kendaraan segera dipasang di jalan tol Sumatera

id Alat ukur beban kendaraan di jalan tol, Kendaraan angkutan ODOL, Kakorlantas Polri, kamera ETLE sumsel, etle jalan tol,o

Alat ukur beban kendaraan segera dipasang di jalan tol Sumatera

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi memberikan plakat penghargaan kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. Toni Harmanto di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/7/2022) sebagai apresiasi atas pelaksanaan pengawasan lalu lintas menggunakan kamera ETLE dengan jumlah terbanyak di antara Polda lainnya, yakni sebanyak 64 kamera ETLE statis dan 170 ETLE bergerak atau mobile tersebar di 17 kabupaten/kota se- Sumatera Selatan. (ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Sumatera Selatan (ANTARA) - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana memasang alat ukur beban di jalan tol seluruh daerah untuk mempersempit aktivitas kendaraan angkutan barang yang over dimensi dan over loading (ODOL) termasuk di antarannya wilayah Sumatera Selatan.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi di Palembang, Jumat, mengatakan alat ukur beban kendaraan angkutan yang bakal dipasang di jalan tol tersebut berupa jembatan timbangan mobile yang saat ini dipersiapkan di tingkat pusat.

"Kami sedang mengupayakan dan saat ini dalam tahap inventarisasi di tingkat pusat bekerjasama dengan HK (kontraktor pembangunan) untuk memasang jembatan timbangan di jalan tol," kata dia, dalam peluncuran kamera pengawas elektronik traffic law enforcement (ETLE) presisi tahap II Sumsel dan perayaan HUT ke-76 Bhayangkara di Markas Polda Sumsel, Palembang.

Menurut dia, perencanaan pemasangan jembatan timbang mobile tersebut juga bakal diintegrasikan dengan kamera pengawas ETLE sehingga upaya penindakan pada kendaraan ODOL tersebut bisa optimal.

Sebab setelah terintegrasi dengan kamera ETLE itu, lanjutnya, aparat kepolisian daerah setempat dapat mengetahui pasti kelebihan beban kendaraan angkutan dari situ penindakan seperti penilangan atau semacamnya bisa dilakukan segera.

"Sekaligus diharapkan mampu menurunkan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang saat ini sudah di angka 40 persen sesuai indeks road safety nasional," kata dia, pengintegrasian perangkat di jalan tol tersebut sebagai dukungan Polri terhadap rencana umum keselamatan lalu lintas nasional.

Dia menjelaskan aktivitas kendaraan ODOL tersebut menjadi salah satu penyokong kerusakan jalan yang memicu kecelakaan lalu lintas di banyak daerah tanpa terkecuali di wilayah Provinsi Sumatera Selatan sehingga perlu menjadi perhatian bersama