Naomi Osaka capai final Miami Open
Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka melepaskan 18 ace saat mantan petenis nomor satu dunia asal Jepang itu mengalahkan petenis Swiss Belinda Bencic 4-6 6-3 6-4, Kamis waktu setempat, untuk mencapai final Miami Open pertamanya.
Osaka selanjutnya akan menghadapi petenis Amerika Jessica Pegula atau unggulan kedua dari Polandia Iga Swiatek.
Juara Grand Slam empat kali itu hanya kebobolan dua poin servis pertama dalam set pertama tetapi tidak mampu mengkonversi angka ketika juara Olimpiade Bencic menyelamatkan sepasang break point pada gim kedua.
Osaka, yang tidak kehilangan satu set pun dalam turnamen tersebut, kemudian kehilangan servisnya pada gim ketiga dan sekali lagi pada gim kelima.
Keduanya melakukan break pada awal set kedua sebelum Osaka memanfaatkan momentum setelah break gim keenam.
"Dia melakukan pengembalian servis yang sangat luar biasa - ada kalanya saya berpikir bahwa saya melakukan servis yang bagus tetapi dia memukul winner," kata Osaka seperti dikutip Reuters.
"(Saya) hanya melawan pikiran batin saya dan mencoba untuk mengetahui bahwa saya harus bermain poin per poin, dan Anda tahu... mencoba untuk tidak membanjiri diri saya dengan pikiran saya."
Osaka menyelamatkan lima dari enam break point pada set ketiga sebelum menutup pertandingan dengan ace dan senyum, setelah mencapai final pertamanya sejak gelar Australian Open keduanya setahun lalu.
"Saya merasa jika saya berpikir negatif untuk sepersekian detik, saya akan kalah dalam pertandingan hari ini," kata Osaka, yang akan bermain dalam pertandingan keempatnya pada turnamen WTA 1000 itu pada Sabtu.
Osaka selanjutnya akan menghadapi petenis Amerika Jessica Pegula atau unggulan kedua dari Polandia Iga Swiatek.
Juara Grand Slam empat kali itu hanya kebobolan dua poin servis pertama dalam set pertama tetapi tidak mampu mengkonversi angka ketika juara Olimpiade Bencic menyelamatkan sepasang break point pada gim kedua.
Osaka, yang tidak kehilangan satu set pun dalam turnamen tersebut, kemudian kehilangan servisnya pada gim ketiga dan sekali lagi pada gim kelima.
Keduanya melakukan break pada awal set kedua sebelum Osaka memanfaatkan momentum setelah break gim keenam.
"Dia melakukan pengembalian servis yang sangat luar biasa - ada kalanya saya berpikir bahwa saya melakukan servis yang bagus tetapi dia memukul winner," kata Osaka seperti dikutip Reuters.
"(Saya) hanya melawan pikiran batin saya dan mencoba untuk mengetahui bahwa saya harus bermain poin per poin, dan Anda tahu... mencoba untuk tidak membanjiri diri saya dengan pikiran saya."
Osaka menyelamatkan lima dari enam break point pada set ketiga sebelum menutup pertandingan dengan ace dan senyum, setelah mencapai final pertamanya sejak gelar Australian Open keduanya setahun lalu.
"Saya merasa jika saya berpikir negatif untuk sepersekian detik, saya akan kalah dalam pertandingan hari ini," kata Osaka, yang akan bermain dalam pertandingan keempatnya pada turnamen WTA 1000 itu pada Sabtu.