Pipa Pertamina EP 1 Jambi bocor

id Pipa pertamina bocor di jambi

Pipa Pertamina EP 1 Jambi bocor

Petugas dari PT Pertamina Jambi saat memperbaiki pipa yang bocor di Kenali Asam Bawah, Kotabaru, Kota Jambi. ANTARA/Nanang Mairiadi.

Jambi (ANTARA) - Pipa milik PT Pertamina EP 1 Jambi mengalami kebocoran, berlokasi di Jalan Premix RT 01, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Senin, sehingga minyak yang bercampur air tersebut mengalir ke halaman rumah warga sekitar.

Warga khawatir dengan kejadian tersebut, pipa yang bocor mencemari lingkungan dan permukiman warga Kenali dan diketahui pipa minyak yang bocor pada pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB oleh warga setempat, kata Wahid Nurahman (69) warga Jalan Premix, Jambi, Senin.

Dia mengatakan pipa yang bocor mengeluarkan bunyi yang keras dari pipa minyak yang bocor dan kemudian langsung mengeluarkan minyak mentah dan air yang kemudian menggenangi halaman rumah warga setempat sehingga warga tidak bisa beraktivitas di luar rumahnya.

"Kaget pagi tadi saya lagi di rumah ada bunyi dentuman keras, kira saya ada kecelakaan mobil, pas saya cek ternyata pipa minyak di depan rumah saya bocor. Air melimpah sampe halaman rumah," kata Wahid.

Pantauan di lapangan, petugas dari Pertamina EP 1 Jambi sedang melakukan perbaikan dan menurunkan sejumlah mobil tangki dan alat berat ke lokasi untuk memperbaiki pipa yang bocor tersebut.

Wahid berharap pihak Pertamina EP 1 Jambi menanggapi kejadian ini, dikarenakan lingkungan rumahnya tercemar dengan aliran minyak yang bocor.

"Soalnya kan banyak kos-kosan juga di belakang rumah, minyaknya mengalir ke situ, semoga pihak Pertamina memerhatikannya karena minyak tercemar di sini," katanya.

Sementara itu, Humas Pertamina EP 1 Jambi, Afrianto BS saat dihubungi mengatakan, yang bocor tersebut sementara adalah flowline injeksi KAS 021 berlokasi di Kenali Asam Bawah.

"Tim kita sudah berada di lokasi untuk penanggulangan kebocoran dan pembersihan air injeksi," katanya.

Tim saat sedang melakukan perbaikan dilokasi lapangan agar minyak bercampur air tersebut bisa ditangani lebih cepat dan tidak mencemari lingkungan warga.