Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/5).
Diduga Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat juga terjaring dalam OTT tersebut.
"Benar, KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Senin.
Ghufron belum merinci siapa saja pihak-pihak yang ditangkap tersebut maupun uang yang diamankan dalam OTT tersebut.
Ia mengatakan pihak-pihak yang ditangkap tersebut sedang menjalani pemeriksaan saat ini.
"Siapa saja dan berapa uang yang diamankan kami sedang melakukan pemeriksaan," kata Ghufron.
Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut.***2***
Berita Terkait
Pupuk Indonesia resmikan kios pupuk nonsubsidi di Nganjuk Jawa Timur
Minggu, 27 November 2022 13:05 Wib
Polisi bubarkan belasan warga Nganjuk sedang ritual di Pantai Watu Ulo
Sabtu, 26 Februari 2022 22:06 Wib
Polda Jatim benarkan korban kecelakaan di tol Nganjuk Vanessa Angel dan suami
Kamis, 4 November 2021 15:33 Wib
Vanessa Angel meninggal akibat kecelakaan mobil di tol Nganjuk
Kamis, 4 November 2021 14:23 Wib
Praktik jual beli jabatan di Pemkab Nganjuk, Rp10 juta -Rp15 juta di level perangkat desa
Senin, 10 Mei 2021 19:43 Wib
OTT Bupati Nganjuk dipimpin pegawai KPK yang tidak lolos TWK
Senin, 10 Mei 2021 13:17 Wib
KPK tangkap 10 orang terkait OTT Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat
Senin, 10 Mei 2021 13:06 Wib
KPK sebut OTT Bupati Nganjuk adalah hasil kerja sama dengan Bareskrim Polri
Senin, 10 Mei 2021 11:11 Wib