Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung rencana kerja sama kemitraan Pertashop dari PT Pertamina Retail dengan BUMD/BUMDes di Provinsi Lampung dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
"Pemprov berharap Pertashop menjadi peluang bagi setiap BUMDes untuk bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, saat beraudiensi dengan PT Pertamina Retail dalam rangka rencana kerja sama PT Pertamina Retail dengan BUMD Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Rabu.
PT Pertamina Retail Sales Area Sumatera tahun 2021 memiliki program kerja sama bisnis dengan BUMD, seperti Kemitraan Keagenan elpiji PSO 3 kg melalui BUMD yang bertujuan untuk stabilisasi dan standarisasi harga elpiji 3 kg di pasaran serta menjaga ketersediaan stok elpiji 3 kg dan menjadi role model bagi keagenan elpiji 3 kg yang lain.
Baca juga: Pertamina jamin ketersediaan stok BBM dan LPG di Sumbagsel selama Ramadhan hingga Idul Fitri
Kemitraan Pertashop melalui BUMD/BUMDes yang merupakan lembaga penyalur Pertamina skala kecil, diharapkan dapat melayani kebutuhan konsumen nonsubsidi di wilayah yang belum atau tidak dilayani oleh Pertamina, berupa outlet elpiji, BBM, pelumas, retail, dan kafe.
Chusnunia juga berharap PT Pertamina (Persero) dalam program Pertashop di desa, tidak hanya mendekatkan layanan BBM kepada masyarakat, tetapi akan turut pula menumbuhkembangkan potensi desa.
Selain itu, turut juga mengembangkan UMKM, mendorong tumbuhnya inovasi desa melalui kemitraan dengan meningkatkan kapasitas pemerintahan desa melalui pengembangan program kerja sama kemitraan.
Baca juga: Bersandar di Tanggamus, tanker raksasa pengangkut minyak Pertamina tiba di Indonesia
“Pemprov Lampung berharap kehadiran Pertashop dapat meningkatkan perekonomian di pedesaan, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, yang dampaknya bukan hanya di sektor kesehatan saja, tetapi juga di sektor ekonomi,” ujarnya.
Kehadiran Pertashop juga bertujuan agar tepat sasaran, terutama bagi daerah yang membutuhkannya, sehingga dapat benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dalam menikmati harga, seperti SPBU dan kualitas produk serta takaran sama dengan SPBU.
"Saya berharap, Pertashop dan Pertamina Retail (pelumas dan gas elpiji) ini akan mendorong perkembangan UMKM, Desa Mart, Bumdes Mart, warung desa, sehingga memicu pusat pertumbuhan ekonomi bangsa," ujar Wagub Lampung.
Pemprov Lampung dukung kerja sama kemitraan Pertashop melalui BUMD
Pemprov Lampung berharap kehadiran Pertashop dapat meningkatkan perekonomian di pedesaan, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, yang dampaknya bukan hanya di sektor kesehatan saja, tetapi juga di sektor ekonomi, ujarnya