Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang berlangsung setahun belakangan mendorong masyarakat menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, sehingga mendorong mereka untuk mulai menjalankan hobi baru, misalnya memelihara ikan.
Tempat memelihara ikan terbagi beberapa jenis, namun yang paling sering digunakan adalah wadah kaca kecil, aquarium, dan kolam untuk ikan berukuran besar, misalnya koi, kumpai atau mas koki.
Bagi Anda yang ingin memelihara ikan di kolam, berikut sejumlah tips dilansir siaran pers Aquaproof, Sabtu:
Pengecekan berkala
Fungsi pengecekan berkala adalah untuk mengetahui keadaan ikan dan kondisi kolam. Bila volume air kolam ikan semakin berkurang, sebaiknya pindahkan ikan ke tempat yang aman dan periksa adakah titik kebocoran.
Bila dalam kurun waktu beberapa hari dan air masih tersisa di kolam, dapat diindikasikan bahwa kebocoran terletak pada dinding kolam. Namun bila air kolam terkuras habis, dapat diindikasikan kebocoran ada di dasar kolam.
Gunakan pelapis
Setelah menemukan kebocoran, Anda bisa menggunakan cat pelapis anti bocor, salah satunya Aquagard. Caranya, bersihkan kolam kemudian berikan lapisan primer Super Cement dan semen yang dicampur dengan perbandingan volume 1:1,25.
Selanjutnya, oleskan campuran primer Super Cement dan semen menggunakan kuas atau rol. Fungsi lapisan itu adalah untuk mengikat sisa kotoran yang tertinggal, meningkatkan daya lekat serta menutup retak halus.
Selanjutnya siapkan pelapis anti bocor. Aquagard terdiri dari dua komponen yaitu bubuk dengan bahan dasar campuran semen dan komponen cair dengan bahan dasar emulsi polimer sintetis.
Kombinasi itu diklaim cocok diaplikasikan pada area tergenang air seperti kolam ikan karena sifatnya yang kedap air, fleksibel, daya lekat tinggi, tahan lama, dan tidak beracun. Penggunaan 1 kg Aquagard dapat melapisi area seluas 0,75-1 m2 untuk dua kali pelapisan. Sedangkan pada area sudut, bisa diperkuat dengan Aquaproof polyester mesh saat lapisan pertama Aquagard masih basah.
Jaga kebersihan kolam
Setelah masalah kebocoran kolam teratasi, Anda perlu melakukan perawatan berkala, misalnya rutin mengganti air kolam, membersihkan sampah-sampah yang masuk terutama untuk kolam outdoor, mengecek pompa air & filter, serta buat sirkulasi udara dengan air mancur atau air mengalir.
Berita Terkait
Potensi budidaya ikan hias di Lampung terus dikembangkan
Jumat, 5 Januari 2024 20:13 Wib
Lampung gelar pawai kendaraan hias dalam rangka HUT Ke-78 RI
Senin, 21 Agustus 2023 5:55 Wib
Erick Thohir sebut lampu hias di Masjid Al Anwar simbol cahaya kebangkitan
Minggu, 13 Agustus 2023 12:10 Wib
Pemkot Bandarlampung gandeng milenial hias mural gedung parkir
Selasa, 13 Juni 2023 17:59 Wib
Polres Lampung Timur gelar lomba Perahu Hias di sungai Way Penet
Senin, 12 Juni 2023 16:47 Wib
Di Sumsel, 20 persen pot tanaman hias diganti sayuran
Minggu, 21 Mei 2023 6:02 Wib
Lampung siap ekspor 10.500 tanaman hias ke Turki
Minggu, 14 Agustus 2022 17:01 Wib
Warga saksikan festival mobil hias dan parade budaya Nusantara
Minggu, 31 Juli 2022 14:54 Wib