Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Bandar Lampung (UBL) membuat pelindung wajah atau face shield yang diperuntukkan bagi tenaga medis dalam menangani COVID-19.
"Sebanyak 200 face shield karya mahasiswa Teknik Mesin UBL tersebut akan diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung untuk didistribusikan ke puskesmas dan tempat layanan Kesehatan lainnya di kota Bandarlampung," kata Wakil Biro Humas Marketing dan Kerjasama UBL, Bery Salatar di Bandarlampung, Selasa.
Dia menyebutkan hal itu merupakan bentuk kontribusi UBL sebagai bagian dari masyarakat dalam membantu pemerintah secara bersama mencegah penularan COVID-19 di Bandarlampung.
Muhammad Riza, selaku dosen pembimbing pembuatan face shield ini mengungkapkan bahwa karya mahasiswa Teknik Mesin UBL ini dibikin secara cermat dengan mengikuti standar alat pelindung diri.
"Proses pembuatan face shield ini menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh di Bandarlampung. Material untuk pembuatan face shield ini adalah alpha board, pvc transparan, karet untuk bahan pakaian dan package foam," kata dia.
Proses pembuatan yang paling sulit adalah pada tahap pemotongan pvc yang mempunyai bentuk lengkung di sisi bawahnya. Pemotongannya tidak bisa dengan menggunakan sembarang pemotong karena akan menyebabkan bekas pemotongan berserabut.
"Untuk menyiasatinya kami menggunakan mesin laser cutting sehingga hasil pemotongan lebih halus dan presisi.” kata dia lagi.