Waykanan (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Waykanan kembali menggelar pasar murah di Kampung Sai Umpu Kecamatan Way Tuba dan Kampung Negeri Bumi Putra Kecamatan Blambangan Umpu.
“Hari ini kita gelar pasar murah langsung di dua kecamatan, hanya waktunya saja yang berbeda, ada yang pagi dan sore hari,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Waykanan, Imanto, di Blambangan Umpu, Senin.
Menurutnya, pasar murah ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau pada Ramadhan sekaligus menyambut Lebaran.
Selain itu, pasar murah memberikan harga yang relatif lebih murah dibanding harga di pasaran karena adanya subsidi dari pemerintah dan pihak swasta. Untuk itu, masyarakat yang berhak mendapatkan kupon di pasar murah, dapat berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
“Masyarakat jangan membeli berlebihan, dan membelinya dengan bijak bila emang butuh bisa dibeli,”katanya
Pasar murah Pemerintah Kabupaten Waykanan menyediakan 3.450 kupon untuk komoditas yang dijual yakni paket gula 2 kg dengan harga Rp15.000, paket beras 5 kg dengan harga Rp35.000, paket minyak 2 liter dengan harga Rp15.000, paket sirup 3 botol dengan harga Rp25.000, paket softdrink 2 botol dengan harga Rp20.000, paket telur 1 karpet Rp35.000, paket IKM Rp25.000, dan paket bawang outih setengah kilogram Rp15.000.
Berita Terkait
Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah digeledah polisi terkait korupsi
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Polisi tangkap sembilan penambang emas ilegal
Kamis, 18 April 2024 10:54 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang tiga kali erupsi eksplosif
Rabu, 17 April 2024 9:47 Wib
400 lebih kerbau di OKI Sumsel mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
BPBD Lebong Bengkulu minta warga waspadai banjir susulan
Selasa, 16 April 2024 22:18 Wib
Dua pemotor tewas dalam kecelakaan di jalur mudik Kabupaten OKU Selatan
Jumat, 12 April 2024 11:34 Wib
Arus lalu lintas arah Merak padat
Sabtu, 6 April 2024 5:10 Wib
31 rumah warga di Ciangsana rusak terdampak ledakan gudang amunisi
Minggu, 31 Maret 2024 19:59 Wib