Waykanan (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Waykanan kembali menggelar pasar murah di Kampung Sai Umpu Kecamatan Way Tuba dan Kampung Negeri Bumi Putra Kecamatan Blambangan Umpu.
“Hari ini kita gelar pasar murah langsung di dua kecamatan, hanya waktunya saja yang berbeda, ada yang pagi dan sore hari,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Waykanan, Imanto, di Blambangan Umpu, Senin.
Menurutnya, pasar murah ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau pada Ramadhan sekaligus menyambut Lebaran.
Selain itu, pasar murah memberikan harga yang relatif lebih murah dibanding harga di pasaran karena adanya subsidi dari pemerintah dan pihak swasta. Untuk itu, masyarakat yang berhak mendapatkan kupon di pasar murah, dapat berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
“Masyarakat jangan membeli berlebihan, dan membelinya dengan bijak bila emang butuh bisa dibeli,”katanya
Pasar murah Pemerintah Kabupaten Waykanan menyediakan 3.450 kupon untuk komoditas yang dijual yakni paket gula 2 kg dengan harga Rp15.000, paket beras 5 kg dengan harga Rp35.000, paket minyak 2 liter dengan harga Rp15.000, paket sirup 3 botol dengan harga Rp25.000, paket softdrink 2 botol dengan harga Rp20.000, paket telur 1 karpet Rp35.000, paket IKM Rp25.000, dan paket bawang outih setengah kilogram Rp15.000.
Berita Terkait
Cek jalan rusak, Pj Bupati Pringsewu langsung cari solusi
Senin, 18 Maret 2024 8:44 Wib
Pj Bupati Pringsewu kawal langsung gerakan pencegahan DBD di masyarakat
Senin, 18 Maret 2024 8:43 Wib
Kemenkumham beri penghargaan kepada 12 kabupaten/kota peduli HAM
Kamis, 14 Maret 2024 18:55 Wib
Polisi tangkap dua orang anak punk pelaku pembunuhan
Jumat, 8 Maret 2024 15:35 Wib
Baznas Bekasi salurkan 175 paket sembako bantuan Raja Salman
Kamis, 7 Maret 2024 22:52 Wib
Bupati Pesawaran harap ANTARA bisa kawal pembangunan daerah
Selasa, 5 Maret 2024 22:29 Wib
Bencana pergeseran tanah terjadi, kerugian belum bisa ditaksir
Senin, 4 Maret 2024 7:34 Wib
Dua warga Jonggol Bogor tewas keracunan gas dalam sumur
Senin, 4 Maret 2024 5:39 Wib