Tulangbawang, Lampung (Antaranews Lampung) - Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana memimpin pemusnahan ribuan botol minuman keras dari berbagai merek hasil razia dan penyitaan Polres Tulangbawang di Mapolres Tulangbawang, Jumat (20/4).
Dalam sambutannya Kapolda Lampung menyatakan sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Polres Tulangbawang dan jajarannya.
"Ini membuktikan bahwa apa yang sudah diperintahkan oleh pimpinan, langsung ditanggapi dengan serius dan juga mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat, sehingga dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Suntana menjelaskan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) ini dilakukan oleh kepolisian di seluruh wilayah Indonesia untuk mencegah beredarnya minuman keras, baik pabrikan, tradisional maupun oplosan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.
Sedangkan Kapolres Tulangbawang Raswanto Hadiwibowo mengatakan ribuan botol minuman keras yang disita tersebut merupakan bukti keseriusan pihaknya terkait upaya pencegahan dan penindakan meluasnya peredaran minuman keras di wilayah hukumnya.
Sejak tanggal 11 sampai 19 April 2018 Polres Tulangbawang berhasil menyita sebanyak 1.885 botol minuman keras berbagai merek dan 1.140 liter tuak, katanya.
Pemusnahan barang bukti minuman keras tersebut berjalan lancar dengan menggunakan alat berat compactor.
Hadir dalam acara tersebut Danlanud Pangeran M Bunyamin Letkol Pn Mulyono, Kajari Tulangbawang Asari, Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i Ashari dan Ketua DPRD Tulangbawang Barat Busroni.
Kapolda Lampung pimpin pemusnahan ribuan botol minuman keras
Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana (tengah) saat memimpin pemusnahan ribuan botol minuman keras hasil penyitaan Polres Tulangbawang di Menggala, Jumat (20/4) (Foto : Antaralampung.com/Yunastanto)
Sejak tanggal 11 sampai 19 April 2018 Polres Tulangbawang berhasil menyita sebanyak 1.885 botol minuman keras berbagai merek dan 1.140 liter tuak, katanya
