Lampung Tengah (Antaranews Lampung) - Nuansa ke-Indonesiaan tampak mewarnai Parade Ogoh-ogoh dalam
Menyambut Hari Raya Nyepi, di Lapangan Merdeka, Desa Rukti Harjo,
Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (16/3)
siang.
Sedikitnya
5.000-an masyarakat umat Hindu keturunan Bali di Provinsi Lampung
menyambut Muhammad Ridho Ficardo (Gubernur Lampung nonaktif) yang memeriahkan Parade Ogoh-ogoh
tersebut.
Suasana kebhinekaan makin tampak karena kehadiran Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 Pangeran Edward Syah Pernong yang hadir bersama Muhammad Ridho Ficardo.
Suasana kebhinekaan makin tampak karena kehadiran Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 Pangeran Edward Syah Pernong yang hadir bersama Muhammad Ridho Ficardo.
Parade ini merupakan agenda tahunan yang kini menjadi bagian kekayaan budaya masyarakat Lampung yang heterogen dalam sisi agama dan suku.
Kedatangan
Muhammad Ridho Ficardo dan Pun Edwarsyah Pernong disambut gembira
masyarakat yang telah memadati Lapangan Merdeka. Sambil menaiki
Ogoh-ogoh, Ridho berkeliling menyapa masyarakat yang datang dalam acara
tersebut. Masyarakat sangat antusias bisa bertemu dengan Ridho Ficardo
dan tak ragu-ragu berswafoto dengan calon gubernur Lampung nomor urut 1 ini.
Ridho
mengatakan bahwa festival ogoh-ogoh ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari budaya Lampung dan pemerintah harus memberikan
perhatian khusus dalam penyelenggaraannya.
"Ini
merupakan bagian dari budaya Lampung yang harus dilestarikan, saya
secara pribadi berterima kasih kepada pak Made Suarjaya yang sejak
mahasiswa hingga sekarang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali
di Lampung," ujar cagub petahana ini.
Sedangkan Pun Edward Syah Pernong menyatakan sangat bersyukur karena memiliki
pemimpin seperti Muhammad Ridho Ficardo yang mau merangkul semua elemen
masyarakat.
"Pak Ridho ini
adalah teladan bagi kita atas segala kerja keras dan upaya beliau
merangkul semua umat, masyarakat adat dan elemen lainnya selama memimpin Provinsi Lampung," ujarnya. Pada masa Ridho juga Provinsi Lampung
mendapatkan tiga kali berturut-turut penghargaan terbaik nasional dalam
upaya penanganan konflik sosial di Provinsi Lampung.
Muhammad
Ridho Ficardo juga selalu memperhatikan umat beragama di Provinsi
Lampung. Adapun untuk umat Hindu, program yang sudah berjalan
selama kepemimpinan Muhammad Ridho Ficardo adalah hibah tanah untuk pembangunan Hinducenter seluas 3 hektare, kemudian Program Wisata
Rohani/Tirtayatra ke Bali yang sudah memberangkatkan umat Hindu di Provinsi Lampung sebanyak 900 orang sejak tahun 2016 hingga Februari 2018.
Selain
itu, ada juga program bantuan renovasi rumah ibadah/pura dan bantuan operasional untuk Pinandite dan Guru Pasraman di Provinsi Lampung. (Rilis bb)