Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Tengah Mustafa mengajak Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) setempat untuk dapat membantu pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini, kata dia, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu. masyarakat rentan untuk dipecah-belah. Keberadaan pelajar Muhammadiyah diharapkan dapat berperan meredam isu-isu atau gesekan yang mampu memecah belah masyarakat.
Pelajar Muhammadiyah, lanjutnya, sebagai generasi bangsa harus berperan bagi masyarakat. Pihaknya juga mengapresiasi kekompakan dan solidaritas yang telah dibangun IPM di Lampung Tengah.
"Saya berharap Muswil akan melahirkan pemimpin dan pengurus IPM yang berkualitas dan terus memberikan manfaatkan bagi kepentingan umat," ucapnya, ketika menghadiri pembukaan Musyawarah wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), di Lapangan Merdeka, Sabtu (11/2).
Sementara itu Ketua Ikatan Pelajar Muhammadyah Pusat Pelandani Prakorso menuturkan Muswil IPM adalah yang ke XIX. Dia berharap Muswil XIX akan melahirkan semangat yang lebih baik dan melahirkan kader-kader berkualitas yang mampu membawa perubahan.
Walaupun IPM personelnya masih relatif paling muda dibandingkan ortom-ortom yang lain namun IPM sanggup mendeklarasikan diri sebagai organisasi yang menjadi kantung-kantung kader Muhammadiyah.
?Semangat Muswil XIX berasa semangat mukhtamar. Semoga melahirkan pemimpin dan kader yang lebih baik serta berkualitas,? tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut, ketua Muahammdyah Propinsi Lampung Prof.DR. Hi. Marzuki Nur, ketua Pelajar Muhammadyah Pusat Pelandani Prakorso, Kadis Pendidikan, Kadishub Lampung Tengah dan Kasatpol PP.
Bupati Minta IPM Bantu Jaga Persatuan-kesatuan
Bupati Lampung Tengah Mustafa saat menghadiri pembukaan Muswil IPM. (ANTARA Lampung/Dok.Humas Lamteng)
